Jakarta (ANTARA) - Indonesia’s B20 Integrity and Compliance Task Force memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat ditindaklanjuti untuk mengatasi tantangan bisnis, seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme di Indonesia, salah satunya dengan mempromosikan pengadopsian solusi teknologi yang inovatif.
Rekomendasi lainnya yaitu mengidentifikasi yang harus diperhatikan ketika negara memperbarui penilaian risiko pencucian uang/pendanaan terorisme (ML/TF) nasional, sektoral, dan kelembagaan, menentukan bagaimana bisnis mendapatkan dukungan untuk menerapkan dan mematuhi peraturan ML/TF secara efektif, mempromosikan kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta mendorong penyebaran informasi publik-swasta dan swasta-swasta.
"Ada kebutuhan nyata bagi kami untuk menyesuaikan dan meningkatkan kerangka kerja integritas kami berdasarkan lanskap risiko pencucian uang yang berubah," kata Chair of the B20 Integrity and Compliance Task Force Haryanto Tiara Budiman dalam Konferensi Integrity and Compliance Task Force B20 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, lanskap risiko pencucian uang yang berubah disebabkan oleh digitalisasi dan cara kerja baru bersamaan dengan peningkatan tata kelola dan kerja kolaboratif untuk mempromosikan efektivitas langkah-langkah penanggulangan baru.
Indonesia dinilai perlu fokus pada identifikasi faktor risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme dengan meningkatkan kemampuan dan efisiensi identifikasi risiko.
Haryanto menilai hal tersebut perlu dilakukan secara efektif dengan menggunakan pendekatan berbasis risiko yang relevan dan spesifik untuk setiap industri dan konteks kelembagaan.
"Oleh karena itu, penilaian risiko pendanaan terorisme pencucian uang nasional, sektoral dan institusional perlu dimutakhirkan dengan mempertimbangkan perubahan aspek sosial ekonomi, teknologi, dan perilaku," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: B20 sarankan pengadopsian teknologi inovatif lawan pencucian uang
Berita Lainnya
Meski harga melonjak, Indonesia tak impor bawang merah
Kamis, 25 April 2024 13:09 Wib
Akselerasi aturan jaminan produk halal sektor parekraf Indonesia
Kamis, 25 April 2024 12:56 Wib
Ketum PSSI perpanjang kontrak STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 11:42 Wib
Pemerintah minta pemberi kerja Jepang latih bahasa untuk PMI terampil
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, siap melenting tinggi di Madrid Open 2024
Kamis, 25 April 2024 9:37 Wib
Liga 1: PSM Makassar tak remehkan Arema FC
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Nathan bisa bela timnas U-23 Indonesia, sang kapten senang
Kamis, 25 April 2024 9:30 Wib
STY berat harus menghadapi Korsel, negara sendiri
Kamis, 25 April 2024 9:28 Wib