Melonjak. harga minyak

id harga minyak,minyak berjangka,minyak Brent,minyak WTI,propsek permintaan,pipa Keystone

Melonjak. harga minyak

Ilustrasi harga minyak naik, grafik panah tumbuh. ANTARA/Shutterstocks/aa.

New York (ANTARA) - Melonjak tinggi, harga minyak sebesar dua dolar AS di akhir perdagangan Kamis pagi WIB setelah OPEC dan Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan rebound permintaan selama tahun depan.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman pada bulan Februari terangkat 2,02 dolar AS atau 2,4 persen menjadi menetap di 82,70 dolar AS per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Januari menguat 1,94 dolar AS menjadi 77,28 dolar AS per barel.

Kedua kontrak tersebut naik karena lonjakan kontrak berjangka minyak diesel jelang cuaca dingin akhir tahun.

Kontrak Brent telah kembali ke struktur pasar backwardated, barel pemuatan bulan depan diperdagangkan lebih tinggi daripada pengiriman selanjutnya, yang menunjukkan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan mereda.

Struktur telah masuk ke dalam contango, harga kontrak berjangka lebih tinggi daripada aset dasar (harga spot).

Harga minyak telah didukung oleh kebocoran dan pemadaman pipa minyak utama Keystone milik TC Energy yang mengirimkan 620.000 barel per hari minyak mentah Kanada ke Amerika Serikat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Minyak naik dua dolar di tengah perkiraan kenaikan permintaan 2023
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024