Beijing (ANTARA) - China menyatakan bahwa subvarian Omicron BQ.1 dan XBB yang terdeteksi di Kota Shanghai dan Provinsi Zhejiang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.
Dua subvarian itu sebelumnya menyebar luas di Eropa dan AS, kata Kepala Rumah Sakit Kelas Tiga Shenzhen, Lu Hongzhou, seperti dikutip media China, Rabu.
Menurut dia, BQ.1 merupakan turunan dari BA.5, sedangkan XBB mampu menembus kekebalan tubuh karena hanya membutuhkan waktu dua pekan untuk menjadi induk virus seperti kasus di Singapura.
Sebelumnya pada Senin (2/1), Shanghai mendeteksi subvarian BQ.1 dan XBB di kawasan tertutup yang menjadi tempat karantina beberapa pelaku perjalanan dari negara lain.
Dari 25 sampel XBB yang terdeteksi di Shanghai, beberapa di antaranya teridentifikasi mengandung subvarian XBB.1.5 yang dominan di AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China: Subvarian baru Omicron dari Eropa dan AS
Berita Lainnya
Tiga warga China yang ditahan di AS kembali ke Tiongkok
Jumat, 29 November 2024 9:29 Wib
Penikaman di China tewaskan delapan orang dan 17 luka
Minggu, 17 November 2024 12:10 Wib
China berharap tembok penghalang perdagangan dan investasi dirobohkan
Minggu, 17 November 2024 12:04 Wib
China siap negosiasi dengan RI terkait klaim tumpang tindih di laut
Selasa, 12 November 2024 6:58 Wib
Terima sanksi dari FIFA, Exco PSSI: Kita patuh saja
Minggu, 10 November 2024 21:50 Wib
Prabowo-Xi Jinping bahas ekonomi biru hingga tanggul laut
Minggu, 10 November 2024 13:51 Wib
Prabowo sebut perusahaan RI-China bakal teken kontrak 10 miliar dolar AS
Sabtu, 9 November 2024 13:00 Wib
Presiden Prabowo memulai rangkaian kerja di China
Sabtu, 9 November 2024 12:02 Wib