Beijing (ANTARA) - China menyatakan bahwa subvarian Omicron BQ.1 dan XBB yang terdeteksi di Kota Shanghai dan Provinsi Zhejiang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.
Dua subvarian itu sebelumnya menyebar luas di Eropa dan AS, kata Kepala Rumah Sakit Kelas Tiga Shenzhen, Lu Hongzhou, seperti dikutip media China, Rabu.
Menurut dia, BQ.1 merupakan turunan dari BA.5, sedangkan XBB mampu menembus kekebalan tubuh karena hanya membutuhkan waktu dua pekan untuk menjadi induk virus seperti kasus di Singapura.
Sebelumnya pada Senin (2/1), Shanghai mendeteksi subvarian BQ.1 dan XBB di kawasan tertutup yang menjadi tempat karantina beberapa pelaku perjalanan dari negara lain.
Dari 25 sampel XBB yang terdeteksi di Shanghai, beberapa di antaranya teridentifikasi mengandung subvarian XBB.1.5 yang dominan di AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China: Subvarian baru Omicron dari Eropa dan AS
Berita Lainnya
KSAL mengecek teknologi UAV, kapal selam, destroyer bikinan China di Beijing
Senin, 29 April 2024 21:26 Wib
Lydiana, mahasiswi Indonesia, rebut penghargaan film dokumenter di China
Sabtu, 27 April 2024 7:11 Wib
Pembalap Hamilton: Mercedes harus cepat lagi di GP Miami 2024
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
IPB University-Dezhou University, China, bahas pertanian
Selasa, 23 April 2024 4:55 Wib
Timnas Indonesia kontra Korsel di perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 1:09 Wib
Pembalap Verstappen juarai GP China 2024
Minggu, 21 April 2024 18:55 Wib
Kerja sama Indonesia-China bertambah kuat, papar Luhut Pandjaitan
Minggu, 21 April 2024 14:18 Wib
Pembalap Alonso optimistis di GP China 2024
Minggu, 21 April 2024 1:10 Wib