Koleksi "Yayoi Kusama: 1945 to Now" tarik wisatawan

id Yayoi Kusama: 1945 to Now,Yayoi Kusama,Pumpkin Yayoi Kusama

Koleksi "Yayoi Kusama: 1945 to Now" tarik wisatawan

Salah satu koleksi seniman Jepang Yayoi Kusama, "Self-Obliteration" dalam pameran bertajuk "Yayoi Kusama: 1945 to Now" di Museum M+ di West Kowloon Cultural District, Hong Kong. Pameran ini berlangsung sejak 12 November 2022 hingga 14 Mei 2023. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Hong Kong (ANTARA) - Wisatawan yang mengunjungi Hong Kong pada Februari ini hingga pertengahan Mei mendatang masih berkesempatan menengok lebih dari 200 karya seniman kontemporer ternama asal Jepang Yayoi Kusama yang dipamerkan di museum budaya visual kontemporer M+ di West Kowloon Cultural District.

Pameran bertema "Yayoi Kusama: 1945 to Now" ini merupakan retrospeksi karir sang seniman selama lebih dari tujuh dekade termasuk hal-hal yang mendorong eksplorasi kreatifnya.

Kurator, Seni Rupa, M+ Isabella Tam dalam sebuah tur media yang difasilitasi pihak Hong Kong Tourism Board (HKTB) di West Gallery, The Studio, Main Hall, Lightwell, Found Space, Kamis (16/2) mengatakan pengunjung dapat mengeksplorasi bagaimana Yayoi Kusama menjadi ikon budaya global yang menciptakan karya berpengaruh hingga hari ini.



"Yayoi Kusama: 1945 to Now" menampilkan karya Yayoi Kusama dari paling awal hingga terkini dalam enam tema yakni Infinity, Accumulation, Radical Connectivity, Biocosmic, Death dan Force of Life yang disajikan dalam beragam karya seperti lukisan, seni instalasi hingga patung.

"Infinity Net" terinspirasi dari pengalaman Yayoi Kusama saat melihat Samudra Pasifik dari pesawat yang dia naiki dalam perjalanannya. Ini merupakan lukisan besar yang ditutupi sapuan kuas yang seolah tanpa akhir. Ide infinity atau ketidakterbatasan dikatakan konsisten dalam seni Yayoi Kusama. Sepanjang karirnya, dia telah menciptakan lukisan, pahatan, dan lingkungan yang mensimulasikan ruang tanpa akhir.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menengok koleksi "Yayoi Kusama: 1945 to Now" di satu sudut Hong Kong
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024