Menguat, dolar AS

id Dolar,The Fed,Inflasi,Penjualan ritel

Menguat, dolar AS

Ilustrasi - Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aa)

New York (ANTARA) - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) karena penjualan ritel AS turun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada Oktober namun lebih kecil dari perkiraan.

Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya menguat 0,32 persen menjadi 104,393.

Departemen Perdagangan AS melaporkan penurunan penjualan ritel sebesar 0,1 persen pada Oktober dibandingkan bulan sebelumnya, disesuaikan secara musiman tanpa memperhitungkan inflasi.

Hal itu menandai penurunan bulanan pertama sejak Maret, namun penurunan tersebut lebih kecil dari perkiraan para ekonom.

Indeks harga produsen (PPI) AS pada Oktober menunjukkan kenaikan secara tahunan yang lebih rendah dari perkiraan 1,3 persen, gagal memenuhi proyeksi kenaikan 1,9 persen.

PPI inti pada Oktober juga tidak mencapai ekspektasi yang secara tahunan mencapai 2,4 persen dibandingkan dengan proyeksi 2,7 persen dan menurun dari 2,7 persen pada September.

"Laporan penjualan ritel Oktober menggarisbawahi pandangan kami bahwa melambatnya pertumbuhan pendapatan, berkurangnya tabungan berlebih, dan kondisi kredit yang restriktif, membatasi keinginan dan kemampuan konsumen untuk berbelanja,” kata Kepala Ekonom Nationwide Kathy Bostjancic.

Sumber: Xinhua

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar menguat dipicu turunnya penjualan ritel AS