Prabowo: Kekerasan bukan jalan menuju kekuasaan

id Prabowo Subianto,kampanye Prabowo,relawan erick thohir,relawan ETAS,erick thohir,boy thohir,pilpres 2019,pemilu 2024,pil

Prabowo: Kekerasan bukan jalan menuju kekuasaan

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024). ETAS mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto di hadapan relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) membagikan pelajaran yang dia petik selepas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, yaitu kekerasan bukan jalan menuju kekuasaan.

Bagi Prabowo, yang kalah dua kali dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, kekerasan hanya akan memecah belah bangsa dan mengancam keutuhan NKRI.

“Waktu saya kalah (di Pilpres 2019), pengikut saya waktu itu sangat tegang. Banyak yang marah, ribuan sampai di Jalan Thamrin. Saya datang ke situ, banyak korban ketegangan. Ada anak muda, dia kena gas (air mata), dia lihat saya, teriak, Pak Prabowo kami siap mati untuk Bapak. Saya shock. Saya bilang berhenti. Saya tidak mau kau mati untuk saya,” kata Prabowo di hadapan relawan ETAS di Jakarta, Senin malam (22/1).

Prabowo melanjutkan saat itu ia memutuskan rekonsiliasi menjadi jalan terbaik selepas kalah di Pilpres 2019.

“Saya waktu itu benar-benar berpikir daripada saya jadi presiden melalui jalan kekerasan, lebih baik saya gak jadi presiden,” kata Prabowo, yang saat ini kembali maju di Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo, dalam pidato politiknya itu, menilai bangsa yang terpecah belah masih menjadi ancaman. Namun, ancaman itu dapat dijawab oleh para pemimpin bangsa, karena sering kali perang saudara dan konflik muncul akibat ego para pemimpinnya.

“Rakyat kita itu sangat terpengaruh oleh pemimpin-pemimpinnya,” ujar Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo bertekad menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa di Pilpres 2024. Dia meyakini politik untuk tujuan menang atau kalah (zero sum game) bukan jalan terbaik untuk Indonesia. Bagi Prabowo, politik yang santun tanpa memunculkan musuh harus menjadi jalan yang ditempuh para pemimpin di Tanah Air.

“Kalau mengerti filosofi nenek moyang kita, ada dari Jawa orang-orang saya ngajarin menang tanpo ngasorake, menang tanpa menyakiti. Nah itu dijalankan oleh Presiden Jokowi,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, Presiden Jokowi menunjukkan sikap sebagai negarawan (statesmanship) dan memberikan contoh kepemimpinan yang baik untuk pemimpin-pemimpin Indonesia berikutnya.

Oleh karena itu, Prabowo meyakini persaingan yang muncul dalam pilpres jangan sampai berubah menjadi permusuhan. “If we want to succeed our democracy, persaingan jangan jadi permusuhan,” kata Prabowo.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo tegaskan kekerasan bukan jalan menuju kekuasaan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024