China abstain panel PBB awasi Korut

id china,rusia,korea utara,nuklir,dk pbb,lin jian

China abstain panel PBB awasi Korut

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah China menjelaskan sikap "abstain" yang diambil dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi resolusi baru soal perluasan mandat panel ahli yang bertugas memantau penegakan sanksi tahunan terhadap Korea Utara.

"Rancangan resolusi tersebut telah dipaksakan untuk melalui pemungutan suara dan anggota Dewan Keamanan (DK) PBB harus menyampaikan pendapatnya ketika negara-negara yang menjadi sponsor masih punya waktu untuk berkonsultasi. Kondisi itu tidak baik untuk menjaga kewenangan DK PBB," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Lin Jian pada Jumat (29/3) seperti diakses dalam laman Kemlu China pada Sabtu.

DK PBB gagal mengadopsi resolusi baru untuk memperluas mandat panel ahli yang bertugas memantau penegakan sanksi tahunan terhadap Korea Utara setelah dalam pemungutan suara di Washington pada Kamis (28/3), sebanyak 13 negara mendukung resolusi, Rusia menggunakan hak veto dan China memilih abstain.

Karena Rusia yang menggunakan hak veto, maka mandat tersebut gagal diperpanjang satu tahun lagi, padahal mandat panel akan berakhir pada 30 April 2025. Kegagalan tersebut adalah yang pertama kalinya dan berpotensi terhadap pelemahan upaya global untuk mengekang ancaman nuklir dan rudal Pyongyang.

"Di tengah ketegangan yang terus berlanjut di Semenanjung Korea, penerapan sanksi dan tekanan secara membabi-buta tidak akan menyelesaikan masalah," ungkap Lin Jian.

Lin Jian menyebut penyelesaian politik adalah satu-satunya jalan keluar yang bisa dilakukan.

"Kami berharap Dewan Keamanan dan pihak-pihak terkait akan melakukan upaya konstruktif untuk mencapai tujuan ini," tambah Lin Jian.

Menghadapi kegagalan resolusi tersebut, anggota DK PBB melakukan negosiasi intens dengan Rusia yang dikatakan telah mengusulkan klausul "sunset" untuk mengakhiri sanksi DK PBB terhadap Korea Utara. Tuntutan itu tidak dapat diterima oleh Korea Selatan, Amerika Serikat dan anggota DK PBB lain.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China jelaskan sikap "abstain" atas panel PBB untuk awasi Korea Utara
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024