Jakarta (ANTARA) - Grand Prix Catalunya menjadi ajang pembuktian bagi dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi untuk bisa semakin kompetitif setelah GP Prancis dua pekan lalu.
“Upaya kedua pembalap untuk bisa tampil semakin kompetitif mulai terlihat di seri kelima yang berlangsung di Prancis. Persaingan ketat antara pembalap memang terlihat sangat kuat apalagi di tipe sirkuit berkarakter khas seperti Le Mans,” kata Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi, dikutip dari keterangan resmi, Jumat.
“Di Catalunya nanti memang akan sedikit berbeda karena tahun lalu Marco Bezzecchi finis di luar 10 besar, namun Fabio Di Giannantonio justru berhasil finis di 10 besar,” ujarnya menambahkan.
Werry pun mengatakan kedua pembalap memiliki dukungan dari para penggemar tim VR46 di seluruh Indonesia dan menantikan performa mereka di Barcelona akhir pekan ini.
“Kami berharap kedua pembalap tim ini bisa lebih kompetitif mulai seri ini. Apalagi kekuatan Ducati Desmosedici 2023 yang ditunggangi mulai membaik dan diadaptasi sangat baik oleh Marco dan Fabio,” ujar dia.
Di Giannantonio yang kini bertengger di posisi kesembilan dalam klasemen sementara ingin menegaskan langkah maju yang telah ia buat dalam rangkaian balapan Eropa pertama musim ini demi kesinambungan rentetan hasil positif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: GP Catalunya ajang pembuktian Diggia dan Bezzecchi setelah Prancis
