Teheran (ANTARA) - Tidak ada bukti intervensi peperangan elektronik atau sabotase yang ditemukan dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, menurut laporan Staf Umum Iran.
Catatan pemeliharaan dan perbaikan helikopter telah diperiksa dan tidak ditemukan masalah, demikian menurut laporan penyelidikan awal kedua pada Kamis.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada sisa-sisa dan bagian-bagian helikopter, tidak ada bukti sabotase atau intervensi peperangan elektronik yang terdeteksi, kata laporan itu.
Laporan itu juga menyebutkan tidak ada keadaan darurat yang terjadi dalam komunikasi dengan kru hingga 69 detik sebelum kecelakaan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penyelidikan tidak temukan bukti sabotase kecelakaan helikopter Presiden Iran