Budayawan mengecam eksploitasi perempuan Badui ke media sosial

id Rangkasbitung,Wanita badui,Konten kreator,Medsos

Budayawan mengecam eksploitasi perempuan Badui ke media sosial

Lembaga adat masyarakat Badui mengelar rapat terkait maraknya eksploitasi perempuan muda Badui ke media sosial melalui konten kreator. (ANTARA/HO-Dokumen pribadi)

Rangkasbitung (ANTARA) -
Budayawan Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
 
"Kita sangat prihatin dan marah atas kelakuan sejumlah pihak konten kreator atau influencer medsos atau apapun namanya, yang makin ke sini semakin mengeksploitasi perempuan muda Badui," kata Uday dalam keterangan tertulis di Rangkasbitung, Lebak,Selasa.
 
Maraknya eksploitasi perempuan muda Badui ke medsos yang dilakukan para konten kreator sehingga Lembaga Adat menggelar rapat, Sabtu (29/6).
 
Dalam rapat tersebut, dirinya diundang untuk membahas permasalahan konten kreator itu.


 
 
Namun demikian, pihaknya memberikan pandangan ada beberapa hal yang menyebabkan hal terjadi itu, pertama kemajuan teknologi yang mengubah pola pikir, pola sikap dan pola perilaku generasi muda Badui.
 
Kedua, adanya sejumlah konten kreator yang mengeksploitasi kecantikan perempuan muda Badui.
 
Ketiga, sikap lembaga adat sendiri yang belum menerapkan hukum adat bagi para pelakunya.
 
Baik terhadap warga Badui sendiri maupun terhadap pihak luar yang eksploitatif tersebut.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Budayawan kecam eksploitasi wanita Badui ke medsos 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024