Kulon Progo (ANTARA) - Bakal Calon Wakil Bupati Kulon Progo Yusron Martofa mengundurkan diri dari pencalonan di PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meski sudah mendapat surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat PDIP dikarenakan dinamika politik di wilayah itu.
Yusron Martofa di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan peta politik di Kabupaten Kulon Progo sangat dinamis mendekati waktu pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati di KPU Kulon Progo pada 27-29 Agustus ini.
"Saya sudah resmi mundur sebagai bakal calon wakil bupati dari PDI Perjuangan di Pilkada 2024,” kata Yusron saat dikonfirmasi.
Surat pengunduran diri Yusron ini beredar luas di media sosial. Surat pernyataan pengunduran diri ini ditujukan kepada DPP PDIP dengan tembusan kepada DPD PDIP DIY, DPC PDIP Kulon Progo dan juga DPC PKB Kulon Progo.
Politisi PKB yang pernah dua periode duduk di DPRD Kulon Progo ini memiliki sejumlah alasan mengapa dirinya mundur. Namun dia tidak bersedia menjelaskan secara rinci.
"Tadi siang, kami sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPC PDIP Kulon Progo," katanya.
Yusron hanya menyebut pengunduran diri ini tidak lepas dari dinamika politik yang terus berkembang. Hingga akhirnya dia mengantongi surat tugas dari DPP PDIP sebagai bakal calon wakil bupati berpasangan dengan politisi PDIP Novida Kartika Hadhi.
"Kami sudah konsultasi dengan tim pemenangan, dinamika politik jelang pendaftaran bakal calon sangat dinamis. Untuk itu, kami memutuskan mengundurkan diri," katanya.
Lebih lanjut, suami anggota DPRD Kulon Progo Titik Wijayanti ini juga belum menentukan arah dalam Pilkada 2024. Apakah akan maju lewat parpol lain atau memilih mundur.
Namun demikian, dirinya tetap menjalin berkomunikasi dengan PKB yang selama ini membesarkan namanya dalam politik di Kulon Progo. Selain itu juga dengan Golkar dan PAN.
"Kami tetap menjalin komunikasi dengan partai lain. Kita lihat perkembangannya," katanya.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PDIP Kulon Progo Fajar Gegana belum memberikan jawaban.
Ketua DPC PKB Kulon Progo Sihabudin enggan mengomentari hal tersebut. Saat ini, jajaran pengurus PKB Kulon Progo sedang menghadiri Muktamar PKB di Bali.
"Saat ini, kami sedang konsentrasi dalam Muktamar PKB di Bali," katanya.