Jakarta (ANTARA) - Jerman yang bermain imbang 3-3 melawan Italia di leg kedua perempat final UEFA Nations League dan Portugal yang meraih kemenangan 5-2 atas Denmark, masing-masing membukukan tempat di semifinal.
Bermain di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Senin dini hari, Tim Panser memastikan kemenangan agregat 5-4 berkat kemenangan 2-1 di markas Italia. Sedangkan Portugal memastikan kemenangan dengan agregat 5-3.
Pada laga di Dortmund, Jerman tampil menyerang sejak sepak mula, tetapi harus menunggu hingga menit ke-30 untuk membuka keunggulan lewat eksekusi penalti Joshua Kimmich.
Gol itu seolah memompa kepercayaan diri Jerman, sebab enam menit berselang sebuah situasi sepak pojok yang cerdik mampu diselesaikan Jamal Musiala untuk menggandakan keunggulan tuan rumah.
Tepat di pengujung waktu normal babak pertama, Tim Kleindienst menanduk umpan silang Kimmich demi membawa Jerman memimpin 3-0 saat turun minum.
Empat menit memasuki babak kedua, lini belakang Jerman melakukan kesalahan yang mampu dimanfaatkan oleh Kean untuk memperkecil ketertinggalan Italia 1-3.
Upaya Jerman untuk merestorasi marjin keunggulan tak kunjung membuahkan hasil, malahan Italia yang memperoleh gol kedua di laga itu lewat penyelesaian Kean atas umpan kiriman Raspadori, mengubah skor jadi 2-3 pada menit ke-69.
Italia pada akhirnya mendapatkan tendangan penalti, dan sukses dieksekusi oleh Raspadori demi menyamakan kedudukan pada menit keenam injury time babak kedua. Sayangnya Italia kalah berpacu dengan waktu dan skor 3-3 tak berubah ketika Marciniak meniup peluit tanda laga bubaran, memastikan langkah Jerman ke semifinal UEFA Nations League.
Sedangkan pada laga di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, tim tuan rumah Portugal memimpin 3-2 hingga bubaran waktu normal, tetapi mereka harus melanjutkan pertandingan ke babak tambahan 2x15 menit lantaran kekalahan 0-1 dari Denmark di leg pertama tiga hari yang lalu.
Francisco Trincao dan Goncalo Ramos secara bergantian sukses mengemas gol di babak tambahan untuk mengunci langkah Portugal ke babak semifinal berbekal kemenangan agregat 5-3 atas Denmark, demikian catatan laman resmi UEFA.
Bermain menyerang sejak sepak mula, Portugal sebetulnya beroleh peluang emas untuk memimpin kala pertandingan belum genap berusia tiga menit lewat hadiah tendangan penalti, tapi sang megabintang Cristiano Ronaldo yang maju jadi algojo mendapati eksekusi 12 pas yang ia lepaskan mampu ditebak dan digagalkan oleh kiper Kasper Schmeichel.
Portugal harus berjuang keras untuk menghapus pertanda buruk tersebut dan akhirnya bisa memimpin 1-0 atas Denmark pada menit ke-38 "dibantu" gol bunuh diri Joachim Anderen yang keliru mengantisipasi bola sepak pojok Bruno Fernandes.
Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum, tetapi Denmark menyamakan kedudukan pada menit ke-56 lewat sundulan Rasmus Kristensen menyambut sepak pojok kiriman Christian Eriksen.
Ronaldo kemudian melunasi kegagalan penaltinya dengan penyelesaian klinis memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Fernandes demi membawa Portugal kembali memimpin pada menit ke-72.
Akan tetapi keunggulan Portugal hanya bertahan singkat, empat menit berselang Eriksen berdiri di posisi yang tepat demi melakukan penyelesaian mudah atas umpan matang kiriman Patrick Dorgu dan membuat skor kembali imbang 2-2 sekaligus membawa Denmark unggul secara agregat 3-2.
Empat menit jelang bubaran normal, Trincao menyuntik harapan bagi tuan rumah setelah melepaskan tembakan akurat atas umpan Nuno Mendes, mengubah kedudukan pertandingan 3-2 bagi Portugal dan skor agregat 3-3.
Skor pertandingan 3-2 tak berubah hingga bubaran waktu normal, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Portugal langsung tancap gas dan baru semenit babak tambahan pertama berjalan Trincao berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan itu lewat kesigapan menyambar bola muntah hasil tembakan Ramos yang tak mampu diantisipasi sempurna oleh Schmeichel.
Denmark tak mampu mengancam gawang tuan rumah di sisa waktu babak tambahan, malahan gawang mereka kembali jebol pada menit ke-115 saat Ramos melakukan sontekan mudah atas umpan matang yang dikirimkan Diogo Jota. Portugal menang 5-2 ketika babak tambahan berakhir dan mereka melangkah ke semifinal lewat skor agregat 5-3 atas Denmark.
