Jogja (ANTARA Jogja) - Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta meluncurkan program "joint degree" atau gelar bersama dengan Saxion University of Applied Sciences, Belanda, dan Raja Manggala University of Technologi Thanyaburi, Thailand.
"Program itu sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah Indonesia melalui surat Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)," kata Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Gumbolo Hadi Susanto di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia skema program itu nanti adalah mahasiswa kuliah tiga tahun di FTI UII dan satu tahun di Saxion University of Applied Sciences (SUAS), Belanda, atau Raja Manggala University of Technologi Thanyaburi (RMUTT), Thailand.
"Mahasiswa program itu akan mendapatkan dua ijazah yang sah dan dapat digunakan karena sudah mendapatkan izin dari Dirjen Dikti Kemdikbud," katanya.
Ia mengatakan dua mahasiswa FTI UII sudah siap berangkat ke Belanda. Rencananya selama setahun di SUAS, pada semester pertama digunakan untuk belajar di universitas, sedangkan semester berikutnya dihabiskan di industri teknik tekstil.
"Kami akan berusaha agar mereka mendapatkan beasiswa. Mereka bisa mendapatkan beasiswa dari Biro Perencanaan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) Kemdikbud karena sudah dapat legalitas dari Dirjen Dikti," katanya.
Menurut dia saat ini syarat untuk mendapatkan beasiswa unggulan adalah dapat Surat Keputusan Dirjen Dikti Kemdikbud untuk "joint degree" atau "double degree" strata satu (S1).
"Semua program studi yang ada di FTI UII sudah melakukan `joint degree` dengan RMUTT. Bahkan, untuk Program Studi Teknik Kimia sudah melakukan kerja sama dengan tiga universitas, yakni The Hague University (THU) Belanda, SUAS, dan RMUTT," katanya.
Ia mengatakan saat ini ada dua mahasiswa FTI UII yang akan berangkat ke RMUTT pada semester ini. Mereka akan diusahakan mendapatkan beasiswa BPKLN.
"Jika ke Thailand lebih enak, mereka gratis SPP, karena SPP diurus di universitas masing-masing, mereka tinggal bayar tempat tinggal, begitu pula jika RMUTT mengirim mahasiswanya ke FTI UII. Tahun depan rencananya ada mahasiswa RMUTT yang kuliah di FTI UII," katanya.
(B015)