Sleman (ANTARA Jogja) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan, Lampung, Rabu melakukan kunjungan ke Kabupaten Sleman untuk belajar pengembangan kader Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga.
"Sebagai Kabupaten yang baru berdiri selama 12 tahun setelah sebelumnya menjadi gabungan dari Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan bermaksud mengambil pengalaman dari TP PKK Kabupaten Sleman yang telah berhasil mendapatkan berbagai penghargaan atas prestasinya memajukan kesejahteraan keluarga dari ibu-ibu PKK di daerahnya," kata Bupati Way Kanan Bustami Zainudin.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas usaha PKK Kabupaten Sleman mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Sleman.
"Peran ibu-ibu PKK dalam mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah ke masyarakat di tingkat paling bawah justru sangat efektif karena ibu-ibu PKK dapat berhadapan langsung dengan masyarakat," katanya.
Ketua PKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, dalam memajukan PKK Sleman, Sekretariat PKK Kabupaten Sleman dibagi menjadi empat kelompok kerja (pokja).
"Pokja 1 bertanggungjawab dalam hal penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga dan penyuluhan narkoba di kalangan remaja. Ditegaskan bahwa penanggulangan narkoba merupakan salah satu fokus PKK karena Sleman merupakan salah satu daerah tujuan utama pendidikan di Indonesia," katanya.
Kemudian Pokja 2 bertanggung jawab untuk melakukan pemberdayaan masyarakat Sleman melalui berbagai kegiatan seperti pembentukan kelompok usaha masyarakat seperti misalnya Canting Sembada yang merupakan kelompok pengrajin batik Sleman, kelompok "home industry" makanan (Boga Sembada) dan kelompok Sekar Sembada yang merupakan kelompok pengrajin sulam dan manik-manik.
"Untuk meningkatkan keterampilan para ibu-ibu PKK, Pemkab Sleman memfasilitasi pelatihan pada Sekolah Jumat yang diadakan setiap Jumat di Rumah Dinas Bupati Sleman yang menghadirkan praktisi dan akademisi dari perguruan tinggi sebagai pengajarnya," katanya.
Ia mengatakan untuk kegiatan pembinaan evaluasi dan pembinaan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK dilakukan Pokja 3.
"TP PKK Kabupaten Sleman mendapatkan bantuan modal awal dari pemerintah pusat sebesar Rp4,75 juta pada 2007. Hingga tahun ini TP PKK telah berhasil mengembangkan modal tersebut hingga sebesar Rp32 juta dengan mempraktekkan tertib administrasi," katanya.
Menurut dia, dengan usaha pembinaan dan evaluasi tersebut, TP PKK Kabupaten Sleman telah berhasil memperoleh berbagai prestasi tingkat regional dan nasional seperti diantaranya Pakarti Madya Pelaksana Terbaik I Kesatuan Gerak PKK KB Kes tahun 2009, Pakarti Madya III Lomba Tertib Administrasi PKK Tingkat Nasional diwakili desa Condongcatur Depok.
Kemudian Terbaik I Lomba UP2K Tingkat Provinsi DIY diwakili Desa Madurejo Prambanan dan maju ke tingkat Nasional, Terbaik I Lomba UP2K Tingkat Provinsi DIY diwakili Desa Sendangsari, Minggir dan maju ke tingkat Nasional, Juara Harapan II Jambore PKK Tingkat Nasional, Terbaik I lomba BKB Tingkat Provinsi DIY maju ke tingkat Nasional.
(V001)
"Sebagai Kabupaten yang baru berdiri selama 12 tahun setelah sebelumnya menjadi gabungan dari Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan bermaksud mengambil pengalaman dari TP PKK Kabupaten Sleman yang telah berhasil mendapatkan berbagai penghargaan atas prestasinya memajukan kesejahteraan keluarga dari ibu-ibu PKK di daerahnya," kata Bupati Way Kanan Bustami Zainudin.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas usaha PKK Kabupaten Sleman mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Sleman.
"Peran ibu-ibu PKK dalam mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah ke masyarakat di tingkat paling bawah justru sangat efektif karena ibu-ibu PKK dapat berhadapan langsung dengan masyarakat," katanya.
Ketua PKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, dalam memajukan PKK Sleman, Sekretariat PKK Kabupaten Sleman dibagi menjadi empat kelompok kerja (pokja).
"Pokja 1 bertanggungjawab dalam hal penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga dan penyuluhan narkoba di kalangan remaja. Ditegaskan bahwa penanggulangan narkoba merupakan salah satu fokus PKK karena Sleman merupakan salah satu daerah tujuan utama pendidikan di Indonesia," katanya.
Kemudian Pokja 2 bertanggung jawab untuk melakukan pemberdayaan masyarakat Sleman melalui berbagai kegiatan seperti pembentukan kelompok usaha masyarakat seperti misalnya Canting Sembada yang merupakan kelompok pengrajin batik Sleman, kelompok "home industry" makanan (Boga Sembada) dan kelompok Sekar Sembada yang merupakan kelompok pengrajin sulam dan manik-manik.
"Untuk meningkatkan keterampilan para ibu-ibu PKK, Pemkab Sleman memfasilitasi pelatihan pada Sekolah Jumat yang diadakan setiap Jumat di Rumah Dinas Bupati Sleman yang menghadirkan praktisi dan akademisi dari perguruan tinggi sebagai pengajarnya," katanya.
Ia mengatakan untuk kegiatan pembinaan evaluasi dan pembinaan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK dilakukan Pokja 3.
"TP PKK Kabupaten Sleman mendapatkan bantuan modal awal dari pemerintah pusat sebesar Rp4,75 juta pada 2007. Hingga tahun ini TP PKK telah berhasil mengembangkan modal tersebut hingga sebesar Rp32 juta dengan mempraktekkan tertib administrasi," katanya.
Menurut dia, dengan usaha pembinaan dan evaluasi tersebut, TP PKK Kabupaten Sleman telah berhasil memperoleh berbagai prestasi tingkat regional dan nasional seperti diantaranya Pakarti Madya Pelaksana Terbaik I Kesatuan Gerak PKK KB Kes tahun 2009, Pakarti Madya III Lomba Tertib Administrasi PKK Tingkat Nasional diwakili desa Condongcatur Depok.
Kemudian Terbaik I Lomba UP2K Tingkat Provinsi DIY diwakili Desa Madurejo Prambanan dan maju ke tingkat Nasional, Terbaik I Lomba UP2K Tingkat Provinsi DIY diwakili Desa Sendangsari, Minggir dan maju ke tingkat Nasional, Juara Harapan II Jambore PKK Tingkat Nasional, Terbaik I lomba BKB Tingkat Provinsi DIY maju ke tingkat Nasional.
(V001)