Bantul (ANTARA Jogja) - Kelompok petani ikan di Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengembangkan kawasan kuliner di sekitar kolam ikan yang dibudidayakan kelompok tersebut.

"Selain kolam ikan, juga ada kawasan kuliner aneka masakan ikan. Kegiatan ini sebagai upaya untuk menambah pendapatan kelompok," kata pembina Kelompok Petani Ikan "Mina Asri" Panggungharjo, Bantul, Putra Setiyarsa, Sabtu.

Pengembangan kawasan kuliner itu, kata dia, dengan mendirikan sejumlah gazebo semi permanen di atas kolam maupun lahan yang masih kosong yang dinilai cocok sebagai tempat penikmat kuliner ikan.

"Sebenarnya sejak dikembangkan kolam pada 2010 sudah ada satu gazebo, namun dinilai kurang maksimal dan belum berjalan sehingga ke depan nanti akan mendirikan tiga gazebo lagi, rencananya yang satu unit dimanfaatkan sebagai mushola," kata dia.

Menurut dia, pengembangan kawasan kuliner itu nantinya secara bertahap akan difasilitasi melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Panggungharjo yang berkaitan dengan pendampingan dan dana pinjaman sebagai penguatan modal.

Ia berharap, dengan adanya kawasan kuliner nantinya dapat memberikan pekerjaan sampingan kelompok ibu-ibu setempat, dimana nanti yang akan direkrut sebagai tenaga yang menyiapkan menu makanan, baik ikan bakar maupun goreng maupun lain-lain.

"Apalagi kelompok ibu-ibu juga telah mengikuti pelatihan pengolahan abon lele, dimana dalam prakteknya telah mengolah lele sebanyak 10 kilogram menjadi abon sekitar 2,4 kilogram," katanya.

Ia mengatakan, budi daya ikan kolam yang dikembangkan kelompok sejak 2010 lalu ini merupakan program padat karya dari pemerintah pusat sebagai kegiatan meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis lokal dan saat ini telah beranggotakan 32 orang.

"Awalnya kelompok mendapat bantuan untuk membuat empat kolam dan bibit, namun saat ini telah berkembang menjadi 11 kolam melalui swadaya masyarakat, berbagai ikan yang dibudidayakan antara lain ikan gurami, patin, dan nila," katanya.

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024