Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan pemantauan di pelabuhan dan titik pendaratan ikan untuk memastikan stok dan harga ikan di tingkat nelayan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Senin, mengatakan DKP Gunungkidul melakukan monitoring di masing-masing pelabuhan dan titik pendaratan ikan melalui TPI sejumlah tujuh titik mulai dari Gesing hingga Sadeng untuk memantau produksi ikan.
"Pemantauan ini dilaksanakan dari 28 Meret hingga 3 April 2024," kata Wahid.
Ia mengatakan mulai dari 20 Maret lalu, bersama dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID) baik provinsi maupun kabupaten, DKP merupakan salah satu anggota tim melakukan monitoring ketersediaan stok dan harga ikan salah satunya di Pasar Playen.
Berdasarkan pemantauan harga-harga, termasuk di dalamnya harga-harga ikan masih terkendali dalam jangkauan daya beli masyarakat.
Adapun harga ikan, yakni Ikan kembung Rp34 ribu per kilogram, bandeng Rp32 ribu per kilogram, tongkol Rp33 ribu per kilogram, dan teri Rp75 ribu per kilogram.
"Harga ikan tidak mengalami kenaikan yang dan terjangkau masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Wahid mengatakan saat ini, gelombang tinggi tidak dapat diprediksi dengan pasti karena ada anomali cuaca, sehingga perlu kewaspadaan tinggi dari nelayan-nelayan yang akan beraktivitas di laut untuk berhati-hati dan memperhatikan arahan dari otoritas BMKG dan pelabuhan terdekat.
"Jangan nekad melaut bila ada larangan dari otoritas BMKG dan pelabuhan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Salah satu nelayan di Gunungkidul Sunardi mengatakan hasil tangkapan ikan cukup bagus, namun saat ini tidak melaut karena gelombang tinggi.
Ikan hasil tangkapan berupa lobster, bawal, tongkol dan kembung.
"Kami kembali melaut setelah gelombang landai," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKP Gunungkidul pantau titik pendaratan ikan guna pastikan stok ikan
Berita Lainnya
Pelaku UMKM Gunungkidul didorong menjual produk manfaatkan teknologi
Senin, 29 April 2024 16:29 Wib
Pemkab Gunungkidul memfasilitasi perangkat kalurahan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 29 April 2024 15:14 Wib
SRI Baron Gunungkidul menangani sembilan wisatawan tersengat ubur-ubur
Minggu, 28 April 2024 20:04 Wib
FPRB Kemadang Gunungkidul menggelar simulasi gempa di Pantai Sepanjang
Jumat, 26 April 2024 18:52 Wib
Gunungkidul tebar benih ikan di empat telaga jaga ekosistem
Kamis, 25 April 2024 14:57 Wib
Dispora Gunungkidul melatih 50 anak muda jadi barista
Kamis, 25 April 2024 14:41 Wib
Warga Gunungkidul memanfaatkan ladang pakan ternak bantuan EPI
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
KPU Gunungkidul membuka pendaftaran anggota PPK Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:10 Wib