Sleman (ANTARA Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan segera membangun empat kandang sapi komunal di empat lokasi hunian tetap korban erupsi Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan.

"Pembangunan kandang sapi komunal sebagai pendukung akses ekonomi korban Merapi yang sebelumnya merupakan peternak ini akan dilaksanakan pada akhir September ini," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Syaiful Bachri di Sleman, Kamis.

Ia menjelaskan, kandang komunal tersebut masing-masing akan dibangun di hunian tetap Gambretan, Karang Kendal, dan Ploso Kerep di Desa Umbulharjo dan hunian tetap Pagerjurang di Desa Kepuharjo.

"Pembangunan kandang komunal ditargetkan selesai pada akhir tahun ini, karena tahap rehabilitasi dan rekontkrusi harus selesai pada 2012 ini," katanya.

Sebelumnya, pihaknya telah membangun dua kandang komunal di hunian tetap Giri dan Batur Desa Kepuharjo yang saat ini telah dimanfaatkan warga korban bencana Merapi itu.

"Kandang komunal ini juga meliputi, gudang pakan, instalasi biogas, dan instalasi air dan penampungan susu untuk pendukung peternakan sapi perah ini," katanya.

Syaiful mengatakan, dana pembangunan kandang komunal di Gambretan mencapai Rp525 juta yang meliputi kandang satu unit, gudang pakan dan penampungan susu dua unit, instalasi biogas tiga unit, dan instalasi air empat unit.

"Di Karangkendal dengan dana Rp1,09 miliar untuk instalasi air delapan unit, kandang dua unit, gudang dan penampungan susu empat unit, dan instalasi biogas delapan unit," katanya.

Di Plosokereb dengan dana Rp1,09 miliar meliputi kandang dua unit, gudang dan penampungan susu empat unit, instalasi biogas delapan unit, dan bangunan instalasi air delapan unit.

"Sedangkan untuk hunian tetap di Pagerjurang dengan dana Rp1,05 miliar meliputi kandang dua unit, gudang dan penampungan susu empat unit, instalasi biogas enam unit, dan instalasi air delapan unit," katanya.

(V001)

Pewarta :
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2025