Pontianak (ANTARA Jogja) - Sebanyak 200 peserta mengikuti International Borneo Sumpit Tournament (IBoST) atau sumpit internasional II di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, 5 hingga 7 Oktober 2012.
"Peserta IBoST tahun ini lumayan banyak, yakni 200 peserta, yang terdiri dari Malaysia, Brunai Darussalam, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Yogyakarta dan Kalbar sebagai tuan rumah," kata Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri M Faried di Pontianak dalam sambutannya pada pembukaan IBoST II di Pontianak, Jumat.
Sementara itu, menurut dia, dari Kalbar, sendiri dari Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Pontianak, Kabupaten Kapuas Hulu, Sekadau, Sintang, Kayong Utara dan Kubu Raya.
Faried menjelaskan turnamen IBoST diselengarakan guna memasyarakatkan olahraga sumpit yang merupakan kebudayaan masyarakat Dayak, dan sekaligus mempromosikan event pariwisata Kalbar, baik tingkat nasional dan internasional.
"Saya melihat turnamen IBoST yang kedua ini lebih meriah dan menarik dibanding sebelumnya, sehingga bisa menarik minat wisatan untuk berkunjung ke Pontianak, karena dikemas dengan berbagai kegiatan pembukaan tarian khas Melayu Pontianak, dan Dayak," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyambut baik partisipasi masyarakat Pontianak yang mengikuti turnamen sumpit tingkat internasional tersebut.
"Mudah-mudahan dengan digelarnya turnamen IBoST yang dirangkai dengan semarak Hari Jadi Kota Pontianak ke-241, bisa menjadi wahana pelestrian khasanah tradisi budaya yang sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat," ujarnya.
Selain turnamen sumpit, kegiatan itu juga diisi stand-stand pameran yang menyajikan produk pariwisata khas Kalimantan termasuk pernak-pernik sumpit dan perlengkapannya, sajian kesenian dan hiburan, dan tidak ketinggalan kuliner khas Kalimantan.
Kalbar dua tahun berturut-turut ditunjuk sebagai tuan rumah, tahun 2011 Kota Singkawang ditunjuk sebagai IBoST, dan tahun 2012 Kota Pontianak kembali ditunjuk sebagai tuan rumah.
(A057)