Jogja (Antara Jogja) - Puluhan komunitas pesepeda Yogyakarta, Jumat malam menggelar aksi solidaritas "Sepeda Sunyi" untuk mengenang Nova Arif Safaat, pesepeda muda yang tewas tertabrak bus pariwisata di Jalan Palagan Yogyakarta pada 5 Januari 2014.

Pegiat sepeda, Daniel Suharta saat membuka aksi mengatakan selain untuk mengenang Nova, aksi digelar untuk mendorong pemerintah serta masyarakat luas agar bersama merespon situasi jalan yang semakin membahayakan pesepeda serta pengguna jalan lainnya.

"Kenapa kecelakaan sering terjadi dan seperti terencana?, artinya di sini ada yang salah. Kesalahan itu bisa dari sistem atau masyarakat yang menganggap itu sebagai hal biasa," katanya dalam aksi dengan kostum serba putih itu.

Menurut dia, Nova merupakan satu di antara anak yang taat dengan peraturan berkendara, sehingga ironis apabila justru menjadi korban kecelakaan bus.

"Nova adalah satu di antara ribuan korban kecelakaan di jalan. Di antara anak-anak yang diizinkan orang tuanya naik motor, dia justru termasuk yang patuh aturan dengan memilih mengendarai sepeda," katanya.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Nova, menurut dia, merupakan bentuk kegagalan pengelolaan ruang yang belum dapat menjamin keselamatan pengendara.

"Kematian di jalan bukan hal yang wajar. Itu merupakan bentuk kegagalan pengelolaan ruang yang mengakibatkan pengendara harus bertaruh nyawa," katanya.

Dalam aksi itu pula, ia berharap agar jalur sepeda di Yogyakarta dapat diimplementasikan sesuai peruntukannya, yakni memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna sepeda.

"Saat ini di Yogyakarta jalur khusus sepeda memang sudah ada, namun tidak diimplementasikan dengan benar. Jalur sepeda sering kali malah dipakai parkir mobil," katanya.

Aksi yang diikuti komunitas pesepeda di antaranya Bangirejo Cycling Club, Berbah Ngepit, Sleman Ngepit, Godean Ngepit, Sepeda Tinggi, serta Klover ini dilakukan dengan berjalan kaki sembari menuntun sepeda dari kawasan Tugu menuju Jembatan Kewek, Kota Yogyakarta.

Aksi yang juga dilakukan dengan menyalakan lilin tersebut diakhiri dengan memasang monumen sepeda berwarna putih di Jembatan Kewek untuk mengenang kematian Nova, dan pesepeda lainnya.

(KR-LQH)

Pewarta : Oleh Luqman Hakim
Editor : Sigid Kurniawan
Copyright © ANTARA 2024