Jogja (Antara Jogja) - Universitas Negeri Yogyakarta dan University of California Los Angeles, Amerika Serikat, menjajaki kerja sama dalam bidang pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing.
"Penjajakan kerja sama itu merupakan upaya kami dalam mengembangkan kurikulum untuk Asian Languages and Cultures Programs," kata Language Program Coordinator for South and Southeast Asian Languages and Cultures Programs, UCLA Asian Languages and Cultures Programs, Gyanam Mahajan di Yogakarta, Jumat.
Menurut dia, pihaknya berencana mengirimkan mahasiswa dalam "summer program" untuk mengikuti kursus di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
"Penting bagi mereka untuk belajar budaya selama satu atau dua minggu di UNY. Kami senang UNY tidak hanya menawarkan kursus bahasa Indonesia bagi penutur asing (bipa) tetapi juga kelas budaya, musik tradisional, dan batik," katanya.
Rektor UNY Rochmat Wahab mengatakan pihaknya terbuka dalam menjalin kerja sama dengan universitas lain.
"Saat ini kami telah menjalin kerja sama dengan universitas-universitas di negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand. Hal itu dilakukan agar UNY lebih dikenal di dunia internasional," katanya.
Menurut dia, rencananya kerja sama kedua universitas itu akan difokuskan pada program bipa. Delegasi UCLA mengungkapkan bahwa beberapa tahapan untuk melakukan kolaborasi dengan UNY harus dilalui terlebih dahulu.
Dengan demikian, kata dia, pada 2016, "summer program" UCLA dapat dilaksanakan di UNY melalui program bipa.
"Di UNY, program bipa menggabungkan pengajaran bahasa Indonesia dengan kelas-kelas budaya seperti musik gamelan, batik, dan ekskursi ke tempat wisata di Yogyakarta dan sekitarnya," katanya.
(B015)
"Penjajakan kerja sama itu merupakan upaya kami dalam mengembangkan kurikulum untuk Asian Languages and Cultures Programs," kata Language Program Coordinator for South and Southeast Asian Languages and Cultures Programs, UCLA Asian Languages and Cultures Programs, Gyanam Mahajan di Yogakarta, Jumat.
Menurut dia, pihaknya berencana mengirimkan mahasiswa dalam "summer program" untuk mengikuti kursus di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
"Penting bagi mereka untuk belajar budaya selama satu atau dua minggu di UNY. Kami senang UNY tidak hanya menawarkan kursus bahasa Indonesia bagi penutur asing (bipa) tetapi juga kelas budaya, musik tradisional, dan batik," katanya.
Rektor UNY Rochmat Wahab mengatakan pihaknya terbuka dalam menjalin kerja sama dengan universitas lain.
"Saat ini kami telah menjalin kerja sama dengan universitas-universitas di negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand. Hal itu dilakukan agar UNY lebih dikenal di dunia internasional," katanya.
Menurut dia, rencananya kerja sama kedua universitas itu akan difokuskan pada program bipa. Delegasi UCLA mengungkapkan bahwa beberapa tahapan untuk melakukan kolaborasi dengan UNY harus dilalui terlebih dahulu.
Dengan demikian, kata dia, pada 2016, "summer program" UCLA dapat dilaksanakan di UNY melalui program bipa.
"Di UNY, program bipa menggabungkan pengajaran bahasa Indonesia dengan kelas-kelas budaya seperti musik gamelan, batik, dan ekskursi ke tempat wisata di Yogyakarta dan sekitarnya," katanya.
(B015)