Jogja (Antara Jogja) - Objek wisata Gembira Loka Zoo Yogyakarta menjadi tempat dan latar belakang pengambilan gambar pembuatan `Station ID` TVRI Stasiun Pusat Jakarta.
Manager Marketing dan Pengembangan GLZoo Yogyakarta Josep Kurniawan di Yogyakarta, Rabu, mengatakan "shooting" pembuatan `Station ID TVRI` di objek wisata Gembira Loka Zoo (GLZoo) Yogyakarta dilakukan pada Selasa (26/8) lalu.
"Pengambilan gambar dengan konsep karnaval atau konvoi musikal tersebut dilakukan sejak pagi hingga sore di dekat kandang gajah," kata Josep Kurniawan.
Sementara itu, di sela pengambilan gambar tersebut, staf Bagian Promosi Program TVRI Stasiun Pusat Jakarta Ade R mengatakan "shooting" pembuatan ID atau identitas TVRI melibatkan 70 orang dan tim produksi. Mereka terdiri atas siswa SD, remaja hingga orang dewasa.
Mereka mencerminkan masyarakat dari berbagai suku bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dan sedang menggambarkan suka cita rakyat Indonesia menyambut hadirnya pemerintahan baru pimpinan
Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Ini menggambarkan keberagaman dari berbagai suku bangsa dari Sabang sampai Merauke. Kami berharap pemerintahan baru nanti akan lebih mampu memajukan bangsa Indonesia," kata Ade R.
Menurut Ade yang juga produser dalam kegiatan itu, nantinya Station ID TVRI tersebut akan ditayangkan di TVRI Nasional berdurasi satu menit. "Jadi, setiap pergantian acara, ID TVRI ini akan muncul di TVRI Nasional," katanya.
ID TVRI ini, kata dia bakal ditayangkan mulai September mendatang. "TVRI sebagai televisi publik mendukung pemerintahan baru," katanya.
(H008)
Manager Marketing dan Pengembangan GLZoo Yogyakarta Josep Kurniawan di Yogyakarta, Rabu, mengatakan "shooting" pembuatan `Station ID TVRI` di objek wisata Gembira Loka Zoo (GLZoo) Yogyakarta dilakukan pada Selasa (26/8) lalu.
"Pengambilan gambar dengan konsep karnaval atau konvoi musikal tersebut dilakukan sejak pagi hingga sore di dekat kandang gajah," kata Josep Kurniawan.
Sementara itu, di sela pengambilan gambar tersebut, staf Bagian Promosi Program TVRI Stasiun Pusat Jakarta Ade R mengatakan "shooting" pembuatan ID atau identitas TVRI melibatkan 70 orang dan tim produksi. Mereka terdiri atas siswa SD, remaja hingga orang dewasa.
Mereka mencerminkan masyarakat dari berbagai suku bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dan sedang menggambarkan suka cita rakyat Indonesia menyambut hadirnya pemerintahan baru pimpinan
Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Ini menggambarkan keberagaman dari berbagai suku bangsa dari Sabang sampai Merauke. Kami berharap pemerintahan baru nanti akan lebih mampu memajukan bangsa Indonesia," kata Ade R.
Menurut Ade yang juga produser dalam kegiatan itu, nantinya Station ID TVRI tersebut akan ditayangkan di TVRI Nasional berdurasi satu menit. "Jadi, setiap pergantian acara, ID TVRI ini akan muncul di TVRI Nasional," katanya.
ID TVRI ini, kata dia bakal ditayangkan mulai September mendatang. "TVRI sebagai televisi publik mendukung pemerintahan baru," katanya.
(H008)