Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta memastikan akan ada tambahan kuota elpiji bersubsidi tiga kilogram hingga akhir pekan ini yang sifatnya tentatif.

"Dari hasil koordinasi dengan Hiswana Migas, akan ada tambahan kuota elpiji tiga kilogram sekitar 10 persen pada akhir pekan ini yang sifatnya tentatif," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, tambahan kuota tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan elpiji tiga kilogram pada akhir pekan yang disebabkan libur panjang perayaan Idul Adha.

"Karena sifatnya tentatif, maka kuota tersebut akan diberikan saat ada permintaan dari masyarakat. Harapannya, masyarakat tidak perlu khawatir elpiji tiga kilogram langka selama pekan ini," katanya.

Total kuota elpiji bersubsidi yang akan diterima Kota Yogyakarta pada tahun ini mencapai 6.265.738 tabung atau naik 7,5 persen dibanding kuota yang diterima 2014.

Pengaturan elpiji yang didistribusikan disesuaikan dengan kondisi dan permintaan masyarakat sehingga kuota per bulan dimungkinkan tidak selalu sama. Rata-rata elpiji tiga kilogram yang didistribusikan ke DIY setiap bulan mencapai sekitar 96.000 tabung.

"Saat bulan puasa yang lalu, juga ada penambahan kuota elpiji bersubsidi untuk mengantisipasi tingginya permintaan dari masyarakat. Penambahan kuota pada hari-hari tertentu ini memang selalu dilakukan," katanya.

Suyana mengatakan, persediaan elpiji bersubsidi di Kota Yogyakarta mencukupi sehingga permintaan masyarakat bisa dipenuhi meskipun harga jual elpiji di tingkat pengecer masih cukup tinggi dibanding harga eceran teringgi.

"Harga jual di tingkat pengecer masih berkisar pada angka Rp20.000 per tabung sedangkan harga eceran tertinggi ditetapkan Rp15.500 per tabung," katanya.

(E013)

Pewarta : Oleh Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2025