Bandung (Antara) - Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo melantik 2.143 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin.

Presiden hadir bersama ibu negara Iriana dan rombongan pejabat terkaitnya menggunakan jalur darat dengan mendapatkan pengawalan dan pengamanan ketat.

Sebelumnya para Praja IPDN tersebut diwisuda oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, Minggu (7/8).

Para Praja itu terdiri dari lulusan Program Diploma IV sebanyak 1.723 orang, Program sarjana (S1) tercatat 198 orang, Program Profesi Kepamong Prajaan 28 orang, Program Magister (S2) 192 orang dan Program Doktor (S3) sebanyak 2 orang.

Rektor IPDN Ermaya Suradinata menyampaikan, para praja itu siap ditugaskan dan bersinergi dengan institusi pemerintahan tempat mengabdinya.

Pihaknya terus berupaya melakukan penataan internal sesuai instruksi Mendagri seperti penyusunan rencana strategis, penataan struktur oganisasi IPDN, penataan dan pengembangan dosen agar memiliki dosen ideal.

"Diharapkan, lulusan IPDN tetap bermoral dan beretika, dan tak memilih-milih soal pekerjaan yang artinya harus siap ditempatkan dimana pun," katanya.

Ia menegaskan seluruh alumni praja agar siap menghadapi berbagai tantangan pendidikan dan lingkungan kerja serta masyarakat.

Alumni IPDN, lanjut dia, harus memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat dan negara.

"IPDN terpercaya dan lulusannya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia," katanya.***2***
(KR-FPM)

Pewarta : Feri Purnama
Editor : Agus Priyanto
Copyright © ANTARA 2024