Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin melantik Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2021 secara virtual dan dihadiri perwakilan pamong praja muda di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Selasa.
"Saya menyampaikan selamat atas pelantikan saudara-saudara sebagai pamong praja muda kebanggaan Indonesia. Saya bangga bisa melantik saudara-saudara sebagai pamong praja muda, calon pemimpin Indonesia masa depan," kata Wapres di Istana Wapres Jakarta, Selasa.
Wapres mengatakan pelantikan Pamong Praja Muda IPDN Tahun 2021 serupa dengan pelantikan pada 2020, yakni dilakukan secara luring dan daring karena kondisi pandemi COVID-19.
Pelantikan di Istana Wapres Jakarta hanya diikuti oleh enam orang lulusan IPDN Tahun 2021 sebagai perwakilan agama dan lulusan terbaik.
"Saat ini kita masih dalam situasi pandemi COVID-19, sehingga kita tidak melakukan upacara secara tatap muka di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, tapi di Istana Wakil Presiden secara luring dan daring," katanya.
Wapres berpesan kepada seluruh lulusan IPDN untuk memulai penugasan dan pengabdian kepada bangsa dan negara, serta mewujudkan integritas tinggi dan berinovasi.
"Kedepankan kejujuran, moralitas dan etika birokrasi, serta jangan terjebak pada kondisi rutinitas di tempat saudara nanti bekerja," tegas Wapres.
Wapres juga meminta seluruh pamong praja mudah untuk selalu mengembangkan ide dan gagasan baru dalam rangka mewujudkan perubahan, efektivitas serta efisiensi pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Istana Wapres Jakarta, Selasa, mengatakan sebanyak 1.529 orang lulusan IPDN Tahun 2021 telah diwisuda pada 31 Juli di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Setelah pelantikan oleh Wapres, lanjut Tito, seluruh pamong praja muda tersebut siap memulai penugasan di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
"Calon pamong praja muda ini, setelah dilantik oleh Bapak Wakil Presiden pada hari ini, akan memulai penugasan pengabdian kepada bangsa dan Pemerintah Republik Indonesia melalui pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten-kota di seluruh wilayah Indonesia," ujar Tito.
Turut hadir pula di Istana Wapres Jakarta tersebut ialah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.