Jogja (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta menetapkan jadwal kampanye untuk tiap pasangan calon kepala daerah yaitu akan ada satu pasangan calon yang berkampanye setiap hari.

"Kami jadwalkan kampanye secara bergantian. Satu hari satu pasangan calon kepala daerah yang berkampanye. Kami sudah sampaikan jadwal ini ke tiap pasangan calon," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, pengaturan tersebut salah satunya ditujukan untuk menghindari potensi terjadinya bentrok antar massa pendukung tiap pasangan calon kepala daerah yang akan bersaing pada Pilkada Kota Yogyakarta 2017.

Di Kota Yogyakarta, terdapat dua pasangan calon kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi Pilkada 2017 yaitu, Imam Priyono-Achmad Fadli dengan nomor urut satu dan pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi sebagai pasangan nomor urut dua.

Pada kampanye hari pertama yang akan berlangsung Jumat (28/10), KPU Kota Yogyakarta memberikan jadwal kampanye untuk pasangan calon kepala daerah nomor urut satu, dilanjutkan oleh pasangan nomor urut dua pada Sabtu (29/10), begitu seterusnya secara bergantian.

KPU Kota Yogyakarta menyerahkan kepada masing-masing pasangan calon mengenai jenis kampanye yang akan dilakukan pada satu hari tersebut. "Bisa dengan tatap muka atau dengan pertemuan terbatas dan rapat umum," katanya.

khusus untuk kampanye dengan metode rapat umum hanya dibatasi dilakukan satu kali selama masa kampanye bagi tiap-tiap pasangan calon kepala daerah.

"Haknya satu kali. Apakah dimanfaatkan atau tidak, maka itu akan menjadi keputusan dari tiap pasangan calon kepala daerah," kata Wawan yang menyebut masa kampanye berakhir pada 11 Februari 2017.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Imam-Fadli, Danang Rudiyatmoko mengatakan belum memutuskan apakah akan menggelar kampanye rapat terbuka atau tidak.

"Kampanye akan digelar sesuai kebutuhan. Bagaimana bentuknya, dimana dan waktunya belum diputuskan," katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Tim Pemenangan Haryadi-Heroe, Muhammad Sofyan yang mengatakan belum memutuskan waktu pelaksanan kampanye rapat terbuka.

"Kami belum memutuskan akan mengambil atau tidak. Kami akan lihat bagaimana perkembangannya nanti," katanya.

(E013)

Pewarta : Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Hery Sidik
Copyright © ANTARA 2024