Sleman, (Antara Jogja) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta memperkirakan akan ada kenaikan jumlah penumpang sebesar dua persen pada libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sehingga sebagai antisipasi telah diapersiapkan sebanyak tiga penerbangan ekstra atau "extra flight".
"Selain mempersiapkan penerbangan ekstra, kami juga akan mendirikan posko untuk pelayanan penumpang maupun informasi. Posko ini akan beroperasi selama 22 hari mulai H-7 Natal hingga H+7 tahun baru," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Sabtu.
Menurut dia, untuk pengamanan kawasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta, pihaknya akan menempatkan sebanyak 54 personel tanbahan dari TNI AU yang berasal dari Provost, Intel, dan Satuan Paskhas untuk pengamanan pangkalan.
"Sementara bantuan pengamanan dari institusi lain meliputi dari Basarnas, Polda DIY, Polres Sleman dan Kantor Kesehatan Pelabuhan," katanya.
Ia mengatakan, tidak hanya memastikan kesiapan dari aspek fasilitas saja dan pelayanan saja, pihaknya juga fokus pada peningkatan keamanan dan keselamatan penerbangan serta antisipasi penanganan bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
"PT Angkasa Pura 1 juga meminta secara khusus kepada maskapai penerbangan untuk menjaga `ground time performance` agar tidak ada penerbangan yang `delayed` atau tertunda," katanya.
Agus mengatakan, seperti biasanya frekuensi penerbangan dalam angkutan Natal dan Tahun Baru akan sangat padat, sehingga ketepatan jadwal penerbangan sangat berpengaruh dalam kelancaran saat keberangkatan maupun kedatangan.***1***
(V001)
"Selain mempersiapkan penerbangan ekstra, kami juga akan mendirikan posko untuk pelayanan penumpang maupun informasi. Posko ini akan beroperasi selama 22 hari mulai H-7 Natal hingga H+7 tahun baru," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Sabtu.
Menurut dia, untuk pengamanan kawasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta, pihaknya akan menempatkan sebanyak 54 personel tanbahan dari TNI AU yang berasal dari Provost, Intel, dan Satuan Paskhas untuk pengamanan pangkalan.
"Sementara bantuan pengamanan dari institusi lain meliputi dari Basarnas, Polda DIY, Polres Sleman dan Kantor Kesehatan Pelabuhan," katanya.
Ia mengatakan, tidak hanya memastikan kesiapan dari aspek fasilitas saja dan pelayanan saja, pihaknya juga fokus pada peningkatan keamanan dan keselamatan penerbangan serta antisipasi penanganan bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
"PT Angkasa Pura 1 juga meminta secara khusus kepada maskapai penerbangan untuk menjaga `ground time performance` agar tidak ada penerbangan yang `delayed` atau tertunda," katanya.
Agus mengatakan, seperti biasanya frekuensi penerbangan dalam angkutan Natal dan Tahun Baru akan sangat padat, sehingga ketepatan jadwal penerbangan sangat berpengaruh dalam kelancaran saat keberangkatan maupun kedatangan.***1***
(V001)