Yogyakarta, 4/2 (Antara) - Objek Wisata Gembira Loka Zoo Yogyakarta menargetkan pembukaan "scracth zone" atau zona cakar yang berisi beragam binatang karnivora pada November bertepatan dengan hari ulang tahun ke-64 kebun binatang itu.
"Zona cakar itu akan berisi 22 jenis satwa pemakan daging," kata Kepala Bagian Humas Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Khrisyanto Agung Wibowo di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut Agung, sebagian dari koleksi satwa pemakan daging dan bercakar yang akan mengisi zona baru itu di antaranya harimau, hyena, kucing bulu emas, dan beruang madu akan didatangkan dari kebun binatang lain, termasuk kebun binatang Singapura. "Sekitar 40 persen akan didatangkan dari kebun binatang lain," kata dia.
Ia mengatakan pembangunan zona cakar yang akan berlokasi di sebelah utara zona burung itu kini memasuki tahap relokasi kandang rusa dan kandang unta. "Karena area kedua satwa itu nantinya akan ditempati satwa pemakan daging," kata dia.
Dengan adanya penambahan zona baru tersebut, menurut dia, Manajemen GL Zoo optimistis mampu menarik lebih banyak wisatawan dibanding jumlah kunjungan pada 2016. "Kami harapkan kunjungan meningkat dengan semakin lengkapnya satwa di GL Zoo," kata dia.
Manager Marketing GL Zoo Agenes Armi mengatakan, sepanjang 2016 angka pengunjung mengalami penurunan sembilan persen dibanding 2015 yaitu dari sekitar 1,8 juta orang menjadi kurang dari 1,7 juta wisatawan pada 2016. Salah satu penyebabnya adalah kondisi cuaca. ***1***
"Zona cakar itu akan berisi 22 jenis satwa pemakan daging," kata Kepala Bagian Humas Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Khrisyanto Agung Wibowo di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut Agung, sebagian dari koleksi satwa pemakan daging dan bercakar yang akan mengisi zona baru itu di antaranya harimau, hyena, kucing bulu emas, dan beruang madu akan didatangkan dari kebun binatang lain, termasuk kebun binatang Singapura. "Sekitar 40 persen akan didatangkan dari kebun binatang lain," kata dia.
Ia mengatakan pembangunan zona cakar yang akan berlokasi di sebelah utara zona burung itu kini memasuki tahap relokasi kandang rusa dan kandang unta. "Karena area kedua satwa itu nantinya akan ditempati satwa pemakan daging," kata dia.
Dengan adanya penambahan zona baru tersebut, menurut dia, Manajemen GL Zoo optimistis mampu menarik lebih banyak wisatawan dibanding jumlah kunjungan pada 2016. "Kami harapkan kunjungan meningkat dengan semakin lengkapnya satwa di GL Zoo," kata dia.
Manager Marketing GL Zoo Agenes Armi mengatakan, sepanjang 2016 angka pengunjung mengalami penurunan sembilan persen dibanding 2015 yaitu dari sekitar 1,8 juta orang menjadi kurang dari 1,7 juta wisatawan pada 2016. Salah satu penyebabnya adalah kondisi cuaca. ***1***