Batam (Antara) - Bandara Rendani Manokwari, Papua, Rabu ditutup sementara hingga pukul 09.00 UTC (18.00 WIT) karena adanya kejadian pesawat Boeing B737-300 yang dioperasikan maskapai Sriwijaya Air mengalami "overrun" atau tergelincir dan menutup landasan pacu bandara tersebut.

"Bandara kami tutup sementara, untuk memberikan kesempatan pada petugas dan Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi dalam proses evakuasi pesawat ke tempat yang lebih aman dan tidak mengganggu operasional penerbangan. Kami sudah menerbitkan Nota untuk hal tersebut," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara M Pramintohadi Sukarno dalam keterangan resmi yang diterima di Batam,  Rabu.

Menurut Pramintohadi, saat ini pihak bandara dan pihak-pihak terkait sedang melakukan proses evakuasi pesawat tersebut dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara segera lakukan investigasi untuk mengambil langkah koreksi (corrective action). Selanjutnya Tim KNKT akan lakukan investigasi untuk menemukan penyebab kecelakaan.

"Terkait hal tersebut, kami menghimbau kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan antisipasi dan melakukan pelayanan kepada penumpang yang terdampak  delay dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.

Dari data laporan sementara, pada pukul 00.10 UTC (09.10 WIT) pesawat Boeing B737-300 registrasi PK-CJC dengan nomor penerbangan SJ 570 milik Sriwijaya Air tergelincir saat mendarat di Bandara Rendani, Manokwari.

Pesawat dengan rute Sorong-Manokwari (SOQ-MKW) yang diawaki Pilot in Command (PIC) Captain Dedi Herdiansyah, Co-pilot (FO) Tonny Febrianto dan cabin crew adalah Ayu Wandira, Dwi Puspasari, Brigita dan Helbrima tersebut tergelincir pada saat mendarat  (landing) dalam kondisi hujan.

Pada saat kejadian, hembusan angin terpantau kalem, jarak pandang enam kilometer, namun landasan pacu basah karena hujan.

Pesawat dilaporkan mendarat normal namun kemudian meluncur ke luar landasan pacu.

Pesawat membawa penumpang yang berjumlah 146 orang terdiri dari 139 dewasa, empat anak-anak dan tiga bayi.

Semua kru dan penumpang dilaporkan selamat dan saat ini tengah dalam penanganan tim kesehatan di bandara. ***1***(J010)






Pewarta : Juwita Trisna Rahayu
Editor : Agus Priyanto
Copyright © ANTARA 2025