Gunung Kidul (Antara Jogja) - Bupati Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Badingah mengharapkan Kementerian Sosial membantu percepatan pengentasan kemiskinan dan persoalan sosial lain di wilayah ini.

"Angka kemiskinan di Gunung Kidul masih besar, namun atas kerja keras bersama semua pihak bisa diturunkan 2,34 persen," kata Badingah di Gunung Kidul, Kamis.

Ia mengatakan Gunung Kidul memiliki potensi yang luar biasa, yaitu semangat gotong royong, wisata dan etos kerja yang luar biasa.

Namun di sisi lain, lanjut Badingah, angka bunuh diri di Gunung Kidul masih tinggi namun telah dibentuk Satgas Berani Hidup untuk menangani angka bunuh diri tersebut.

Saat ini, masyarakat juga telah mengembangkan potensi wisata sehingga mampu meningkatkan perekonomian mereka.

"Untuk mengatasi masalah telah dilajukan kerja sama dengan seluruh elemen dengan melibatkan pondok pesantren dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan warga miskin Gunung Kidul yang belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada 2017 telah dianggarkan Rp17 miliar melalui APBD.

Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa mengatakan membangun jiwa dan membangun raga menjadi satu kesatuan karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Ia mengatakan berbagai upaya pemerintah untuk membantu masyarakat, mulai dari Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap kapal pencuri ikan.

"Mungkin ada nelayan yang menanyakan kenapa kapal yang ditangkap karena mencuri ikan kok tidak dibagikan kepada nelayan yang belum punya kapal daripada ditenggelamkan, nelayan juga menanyakan kenapa kapal tidak dilelang atau dihibahkan saja dan dananya bisa untuk kas negara, masalah ini sedang dibahas dan sudah 317 kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan sampai 2017," katanya.

(U.KR-STR)

Pewarta : Oleh Sutarmi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024