Solo (Antara) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan pemasangan bleketepe di depan kediamannya di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo didampingi Iriana Joko Widodo dan para putranya.

Berdasarkan pantauan di Solo, Selasa, Presiden Joko Widodo hanya sekitar 10 menit melakukan pemasangan bleketepe tersebut. Terlihat Presiden beserta keluarga mengenakan busana Jawa seragam berwarna oranye.

Pada kegiatan tersebut, Presiden maupun keluarga tidak memberikan keterangan apapun dan usai memasang bleketepe tersebut rombongan keluarga kembali memasuki kediamannya.

Tidak hanya keluarga inti, pada pemasangan bleketepe tersebut Presiden juga didampingi oleh keluarga besar.

Selain memasang bleketepe yang merupakan anyaman daun kelapa, Presiden juga membuka selubung pisang yang dipasang di pintu depan kediamannya.

Dalam tradisi Jawa pemasangan bleketepe dilakukan oleh keluarga yang akan menikahkan salah satu anggota keluarga. Pemasangan bleketepe dilakukan di depan rumah sang pemilik rumah.

Mengenai makna pemasangan bleketepe, Ketua Dewan Kesenian Surakarta (DKS) BRM Bambang Irawan mengatakan tradisi tersebut berawal dari Ki Ageng Tarub saat akan menikahkan putrinya.

"Saat itu rumah Ki Ageng Tarub kecil sehingga dia memasang bleketepe di sekeliling rumah dengan maksud agar rumah terlihat lebih besar," katanya.

Ia mengatakan tradisi tersebut hingga saat ini masih dilakukan sebagai tanda bahwa keluarga tersebut siap menyambut para tamu. ***4***(KR-AWA)

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor : Agus Priyanto
Copyright © ANTARA 2024