Jakarta (Antaranews Jogja) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melakukan ziarah kubur (nyekar) ke makam mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu petang.
"Karena besok saya dilantik sebagai pimpinan MPR. Maka hari ini saya ingin menyerap inspirasi dan semangat beliau," ujar Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin di Jakarta, Minggu.
Pada kesempatan itu, Cak Imin sengaja mengenakan batik merah, untuk menghormati Taufiq Kiemas yang semasa hidupnya merupakan kader PDIP.
Cak Imin mengatakan Taufiq Kiemas sebagai tokoh bangsa memiliki kapasitas, sejarah dan pengalaman luar biasa dalam merekonsiliasi panasnya persaingan dan suhu politik pada masanya.
Selain itu sebagai Ketua MPR kala itu, Taufiq Kiemas berhasil menguatkan pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, pilar-pilar Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
"Sebagai calon wakil Presiden, saya tentu juga harus mampu mengangkat nilai, gairah dan semangat juang beliau," kata Cak Imin.
Ketika ditanya apakah langkah nyekar ini juga merupakan salah satu upaya Cak Imin melakukan pendekatan dengan PDI Perjuangan agar direstui menjadi cawapres Jokowi, Cak Imin tidak menampik.
"Tentu agar ide, gagasan, perjuangan kedepan seiring dengan teman-teman PDIP," ujar Cak Imin.
"Karena besok saya dilantik sebagai pimpinan MPR. Maka hari ini saya ingin menyerap inspirasi dan semangat beliau," ujar Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin di Jakarta, Minggu.
Pada kesempatan itu, Cak Imin sengaja mengenakan batik merah, untuk menghormati Taufiq Kiemas yang semasa hidupnya merupakan kader PDIP.
Cak Imin mengatakan Taufiq Kiemas sebagai tokoh bangsa memiliki kapasitas, sejarah dan pengalaman luar biasa dalam merekonsiliasi panasnya persaingan dan suhu politik pada masanya.
Selain itu sebagai Ketua MPR kala itu, Taufiq Kiemas berhasil menguatkan pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, pilar-pilar Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
"Sebagai calon wakil Presiden, saya tentu juga harus mampu mengangkat nilai, gairah dan semangat juang beliau," kata Cak Imin.
Ketika ditanya apakah langkah nyekar ini juga merupakan salah satu upaya Cak Imin melakukan pendekatan dengan PDI Perjuangan agar direstui menjadi cawapres Jokowi, Cak Imin tidak menampik.
"Tentu agar ide, gagasan, perjuangan kedepan seiring dengan teman-teman PDIP," ujar Cak Imin.