Sleman (Antaranews Jogja) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Helsinki, Finlandia, melakukan kunjungan balasan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai tindak lanjut kerja sama bidang perdagangan, Selasa.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan,kunjungan balasan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan produk-produk Sleman hingga kancah internasional.
"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan promosi kopi Merapi ke Finlandia kemudian tindak lanjutnya dari promosi itu adalah `fam trip` dari para pelaku usaha kopi maupun pariwisata dan wartawan dari Finlandia," katanya.
Menurut dia, kunjungan balasan ini terselenggara berkat bantuan dari Kedutaan Besar Finlandia.
"Kami juga akan dibantu oleh kedutaan untuk mengurus HAKI dari produk-produk Sleman ini agar tembus di negara Finlandia sehingga tidak diklaim oleh negara lain, dari produk kopi, craft, maupun batik," katanya.
Ia mengatakan, melihat besarnya manfaat yang didapat, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Finlandia tidak berhenti sampai di sini saja.
"Harapannya ada semacam MoU atau kontrak agar bisa produk Kabupaten Sleman dapat diekspor ke sana," katanya.
Sementara itu, Fungsi Ekonomi KBRI Helsinki, Erly Wijayani mengemukakan program ini difokuskan untuk memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat Sleman kepada tour operator dari Finlandia dan Estonia, perwakilan majalah wanita dan majalah travel terbesar di Nordic, dan pengusaha kopi.
"Program ini terintegrasi tidak hanya turisme tetapi keseluruhan, kami ingin mempromosikan Sleman kepada masyarakat Finlandia dan Estonia dari segala sisi," katanya.
Ia mengatakan, karena partisipan berasal dari tiga latar belakang yang berbeda, maka setiap partisipan memiliki tujuan spesifik melalui familiarization trip ini.
"Untuk tour operator mereka akan lebih mempromosikan dengan memperbanyak paket tur, kalau dari pengusaha kopi akan lebih mengenalkan kopi spesial dari Sleman, Kopi Merapi, pada pengusaha kopi dan roaster di Finlandia, kami ingin mengenalkan bagaimana perbedaan cita rasanya bagaimana perbaikan quality mutu dari Kopi Merapi," katanya.
Erly mengatakan, untuk majalah travel dan wanita, kunjungan ini dijadikan sarana mereka mempromosikan kawasan wisata Sleman melalui platform yang dimiliki mereka.
"Jadi menurut kami, ini adalah program yang sangat efektif untuk ketiga jenis latar belakang, tak hanya tercapai di sektor pariwisata tapi juga ekonomi dan juga budayanya," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan,kunjungan balasan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan produk-produk Sleman hingga kancah internasional.
"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan promosi kopi Merapi ke Finlandia kemudian tindak lanjutnya dari promosi itu adalah `fam trip` dari para pelaku usaha kopi maupun pariwisata dan wartawan dari Finlandia," katanya.
Menurut dia, kunjungan balasan ini terselenggara berkat bantuan dari Kedutaan Besar Finlandia.
"Kami juga akan dibantu oleh kedutaan untuk mengurus HAKI dari produk-produk Sleman ini agar tembus di negara Finlandia sehingga tidak diklaim oleh negara lain, dari produk kopi, craft, maupun batik," katanya.
Ia mengatakan, melihat besarnya manfaat yang didapat, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Finlandia tidak berhenti sampai di sini saja.
"Harapannya ada semacam MoU atau kontrak agar bisa produk Kabupaten Sleman dapat diekspor ke sana," katanya.
Sementara itu, Fungsi Ekonomi KBRI Helsinki, Erly Wijayani mengemukakan program ini difokuskan untuk memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat Sleman kepada tour operator dari Finlandia dan Estonia, perwakilan majalah wanita dan majalah travel terbesar di Nordic, dan pengusaha kopi.
"Program ini terintegrasi tidak hanya turisme tetapi keseluruhan, kami ingin mempromosikan Sleman kepada masyarakat Finlandia dan Estonia dari segala sisi," katanya.
Ia mengatakan, karena partisipan berasal dari tiga latar belakang yang berbeda, maka setiap partisipan memiliki tujuan spesifik melalui familiarization trip ini.
"Untuk tour operator mereka akan lebih mempromosikan dengan memperbanyak paket tur, kalau dari pengusaha kopi akan lebih mengenalkan kopi spesial dari Sleman, Kopi Merapi, pada pengusaha kopi dan roaster di Finlandia, kami ingin mengenalkan bagaimana perbedaan cita rasanya bagaimana perbaikan quality mutu dari Kopi Merapi," katanya.
Erly mengatakan, untuk majalah travel dan wanita, kunjungan ini dijadikan sarana mereka mempromosikan kawasan wisata Sleman melalui platform yang dimiliki mereka.
"Jadi menurut kami, ini adalah program yang sangat efektif untuk ketiga jenis latar belakang, tak hanya tercapai di sektor pariwisata tapi juga ekonomi dan juga budayanya," katanya.