Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mensinergikan olahraga tradisional jemparingan dengan objek wisata, sehingga menjadi wisata kebudayaan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke wilayah itu.
Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Minggu, mengatakan pihaknya sudah menggagas olahraga jemparingan di objek wisata selama tiga tahun untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata kebudayaan,
"Di obyek-obyek wisata ini sudah mulai muncul tempat yang digunakan untuk jemparingan, dan ini menjadi semangat kita bersama untuk melestarikan olahraga tradisional jemparingan ini," kata Agus.
Ia mengatakan jemparingan merupakan olahraga tradisional khas Kerajaan Mataram. Ada banyak makna filosofi terkandung di olahraga ini, dan olahraga panahan tradisional itu masih eksis hingga sampai saat ini.
Jemparingan merupakan olahraga panahan tradisional yang sudah ada sejak era Sri Sultan Hamengku Buwono I. Jemparingan berasal dari kata jemparing yang berarti manah atau memanah.
"Kegiatan yang akan kami coba dukung talenta-talenta dari Gunungkidul di bidang olahraga tradisional ini," katanya.
Agus Mantara menyebutkan dari data yang ada berdasarkan tempat latihan paling banyak berasal dari Ngawen , disusul Semin, kemudian ada di Karangmojo, dan Wonosari.
"Kami masih mengembangkannya diberbagai wilayah di Gunungkidul," katanya.
Pelaksana tugas Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan bahwa olahraga tradisional ini dapat menjadi sebuah potensi bila dikembangkan dengan baik.
"Jemparingan ini dapat menjadi destinasi wisata kebudayaan tentunya dengan dikolaborasikan karena dapat memberikan perkembangan ekonomi," kata Heri Susanto.
Ia berharap berharap ke depan dapat terus dikembangkan lagi baik dari generasi tua maupun muda bersama-sama melestarikan.
"Olahraga tradisional ini mengkolaborasikan dan mensinergikan menjadi wisata kebudayaan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Gunungkidul," katanya.
Berita Lainnya
Hadapi Porda, Bupati Gunungkidul prioritaskan bangun tribun Stadion Gelora Handayani
Selasa, 24 September 2024 17:19 Wib
Pemkab Gunungkidul tumbuhkan petani milenial melalui Gerakan Patriot Tani
Selasa, 24 September 2024 15:33 Wib
Dinsos Gunungkidul serahkan bantuan usaha produktif senilai Rp1,34 miliar
Senin, 23 September 2024 17:55 Wib
KPU Gunungkidul menetapkan DPT Pilkada 2024 sebanyak 612.421 pemilih
Senin, 23 September 2024 15:27 Wib
Gunungkidul angkat air Luweng Wuluhkumet penuhi air masyarakat
Minggu, 22 September 2024 19:33 Wib
Gunungkidul dapat alokasi Program Indonesia Pintar 16.000 siswa
Sabtu, 21 September 2024 21:09 Wib
Satgas Saber Pungli Gunungkidul persiapkan tiga rencana aksi
Jumat, 20 September 2024 20:07 Wib
Disdik Gunungkidul salurkan "Gunungkidul Cerdas" kurangi angka putus sekolah
Jumat, 20 September 2024 20:06 Wib