Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) Djoko Setiadi menyepakati untuk membangun jaringan komunikasi antara pusat dan daerah untuk memperlancar pelaporan keamanan di seluruh provinsi.

"Kami membicarakan masalah kelancaran jaringan komunikasi untuk pelaporan-pelaporan keamanan di seluruh provinsi yang perlu kita jaga, atau perlu kita libatkan," ujar Djoko Setiadi seusai pertemuan dengan Mendagri di Kantor BSSN, Jakarta, Jumat.

Djoko mengatakan pihaknya akan segera membangun komunikasi jaringan antara pusat dengan daerah yang akan menginduk di BSSN. Jaringan komunikasi ini untuk menangkal segala macam ancaman yang mungkin terjadi di daerah.  
      
Sementara itu untuk mendukung rencana tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan bakal memanggil seluruh kepala daerah untuk dapat mempersiapkan sebuah "operational room" atau ruang operasi guna mendeteksi segala ancaman hingga ke tingkat RT/RW.

"Nanti paling lambat akhir Agustus kami akan adakan diklat bersama. Sehingga seorang Gubernur bisa mendeteksi dengan detail sampai rumah ke rumah di tiap RT dan RW," kata Tjahjo.

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024