Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sejumlah relawan di Yogyakarta mendukung mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
Dukungan sejumlah relawan yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad (Kita AS) 2019 Yogyakarta itu dideklarasikan di Yogyakarta, Rabu.
"Abraham Samad amat pas memimpin bangsa Indonesia ke depan," kata Koordinator Kita AS 2019 Yogyakarta Fajar Ismu Nugroho usai deklarasi.
Menurut dia, rekam jejak Abraham Samad saat menjadi Ketua KPK periode 2011-2015 begitu mencorong. KPK di era Samad mempunyai prestasi nyata dalam memerangi korupsi di Indonesia.
"Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani seperti Samad," kata Fajar.
Ia mengatakan generasi muda dan milenial Indonesia sudah muak dengan perilaku koruptif para elite di Indonesia. Koruptor terus muncul, mencederai rasa keadilan masyarakat.
"Kami meminta Abraham Samad mewakafkan dirinya untuk memimpin bangsa Indonesia 2019-2024. Kami akan mengajak masyarakat dan partai politik di Yogyakarta untuk memberikan dukungan secara nyata bagi Samad," katanya.
Deklarasi dukungan kepada Abraham Samad sebagai capres 2019 itu juga diisi dengan diskusi yang menghadirkan akademisi dan pegiat Muhammadiyah Zuly Qodir.
Zuly mengatakan orang-orang yang bersih dari korupsi perlu diberikan ruang memimpin negeri ini. Bangsa ini rusak karena perilaku koruptif para elite.
Menurut dia, Samad menjelma menjadi sosok yang amat pas sebagai capres alternatif. Sungguh sayang jika orang seperti Samad disia-siakan oleh bangsa ini.
"Terlalu banyak politisi kotor dan korup berebutan kekuasaan yang semakin menyengsarakan rakyat. Saatnya kini mencari pemimpin bangsa yang BBM, yakni berani, bersih, dan muda," katanya.
Abraham Samad, dalam keterangan tertulisnya menyatakan merasa terharu dengan dukungan dari relawan di Yogyakarta.
"Terima kasih atas kepercayaan teman-teman di Yogyakarta. Insya Allah, saya akan menjaga amanah ini, doakan agar parpol melirik saya sebagai capres 2019 karena saya sadar diri tidak punya partai dan uang," kata Samad.
Samad menyatakan siap mewakafkan dirinya untuk kebaikan bangsa. Komunikasi politik dengan parpol sudah mulai dilakukan.
"Dua pekan lalu, saya bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Insya Allah, dalam waktu dekat saya akan berjumpa dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh," kata Samad.
Yogyakarta merupakan kota kelima yang mendeklarasikan Abraham Samad sebagai capres 2019. Deklarasi yang sama sebelumnya sudah dilaksanakan di Palembang, Padang, Makassar, dan Denpasar.
Dukungan sejumlah relawan yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad (Kita AS) 2019 Yogyakarta itu dideklarasikan di Yogyakarta, Rabu.
"Abraham Samad amat pas memimpin bangsa Indonesia ke depan," kata Koordinator Kita AS 2019 Yogyakarta Fajar Ismu Nugroho usai deklarasi.
Menurut dia, rekam jejak Abraham Samad saat menjadi Ketua KPK periode 2011-2015 begitu mencorong. KPK di era Samad mempunyai prestasi nyata dalam memerangi korupsi di Indonesia.
"Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani seperti Samad," kata Fajar.
Ia mengatakan generasi muda dan milenial Indonesia sudah muak dengan perilaku koruptif para elite di Indonesia. Koruptor terus muncul, mencederai rasa keadilan masyarakat.
"Kami meminta Abraham Samad mewakafkan dirinya untuk memimpin bangsa Indonesia 2019-2024. Kami akan mengajak masyarakat dan partai politik di Yogyakarta untuk memberikan dukungan secara nyata bagi Samad," katanya.
Deklarasi dukungan kepada Abraham Samad sebagai capres 2019 itu juga diisi dengan diskusi yang menghadirkan akademisi dan pegiat Muhammadiyah Zuly Qodir.
Zuly mengatakan orang-orang yang bersih dari korupsi perlu diberikan ruang memimpin negeri ini. Bangsa ini rusak karena perilaku koruptif para elite.
Menurut dia, Samad menjelma menjadi sosok yang amat pas sebagai capres alternatif. Sungguh sayang jika orang seperti Samad disia-siakan oleh bangsa ini.
"Terlalu banyak politisi kotor dan korup berebutan kekuasaan yang semakin menyengsarakan rakyat. Saatnya kini mencari pemimpin bangsa yang BBM, yakni berani, bersih, dan muda," katanya.
Abraham Samad, dalam keterangan tertulisnya menyatakan merasa terharu dengan dukungan dari relawan di Yogyakarta.
"Terima kasih atas kepercayaan teman-teman di Yogyakarta. Insya Allah, saya akan menjaga amanah ini, doakan agar parpol melirik saya sebagai capres 2019 karena saya sadar diri tidak punya partai dan uang," kata Samad.
Samad menyatakan siap mewakafkan dirinya untuk kebaikan bangsa. Komunikasi politik dengan parpol sudah mulai dilakukan.
"Dua pekan lalu, saya bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Insya Allah, dalam waktu dekat saya akan berjumpa dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh," kata Samad.
Yogyakarta merupakan kota kelima yang mendeklarasikan Abraham Samad sebagai capres 2019. Deklarasi yang sama sebelumnya sudah dilaksanakan di Palembang, Padang, Makassar, dan Denpasar.