Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji membuka secara resmi kegiatan pembekalan program Siswa Mengenal Nusantara 2018 di Yogyakarta, Rabu.
       
Pembukaan pembekalan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 yang mengikutsertakan 23 peserta SMN terpilih dari SMA/SMK di DIY itu juga dihadiri General Manajer PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama.
         
"Kami meyakini program ini akan mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam memecahkan masalah di masa mendatang," kata Kadarmanta Baskara Aji.
         
Dalam program SMN 2018, sebanyak 23 siswa-siswi berprestasi di DIY yang lolos seleksi akan dikirim ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, selama sepekan mulai 12 Agustus 2018 untuk mengenal dan belajar tentang kekayaan seni dan budaya di daerah itu.
         
"Saya berharap seluruh siswa bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik karena kalian akan mengenal budaya, kekayaan alam, serta tata nilai kehidupan di Kalimantan Tengah," kata Aji.
         
Menurut Aji, selain mampu menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air, wawasan yang luas yang akan didapatkan dari SMN 2018 bisa mempermudah siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan di masa mendatang.
         
"Kalau kita sudah punya pengalaman banyak bukan hanya berkutat di Yogyakarta saja, akan semakin terbuka pikiran kita sehingga jika ada permasalahan akan semakin mudah diatasi," kata dia.
         
Sebelum berangkat ke Kalimantan Tengah (Kalteng) seluruh siswa peserta SMN 2018 mendapatkan pembekalan berbagai materi mulai dari pengetahuan tentang BUMN, hingga pengetahuan dunia jurnaslistik (foto, tulis, video, dan media sosial).  
         
SMN 2018 sebagai wujud dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta diselenggarakan oleh PT Angkasa Pura (AP) 1 sebagai penanggung jawab dengan menggandeng BUMN lainnya, yakni Garuda Indonesia, Indonesia Re, dan Kliring Berjangka Indonesia.
         
General Manajer PT Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama berharap program SMN 2018 mampu membuat siswa-siswi berprestasi di Yogyakarta mengenali lebih jauh tentang Nusantara. "Dengan demikian, mereka akan miliki wawasan luas mereka akan tahu bahwa Nusantara ini bukan hanya di Yogyakarta," kata Pandu Purnama.
 

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Luqman Hakim
Copyright © ANTARA 2024