Panwaslu luar negeri diminta mengajukan metode pengawasan pungut hitung suara

id Herwyn JH Malonda ,Bawaslu RI,Panwas LN,Pemungutan Suara Luar Negeri

Panwaslu luar negeri diminta mengajukan metode pengawasan pungut hitung suara

Anggota Bawaslu RI Herwyn J.H. Malonda. ANTARA/HO-Bawaslu RI

Jakarta (ANTARA) - Anggota Bawaslu RI Herwyn J.H. Malonda meminta pengawas pemilu luar negeri (panwaslu LN) aktif dalam forum untuk bertukar pikiran terkait dengan metode pengawasan di luar negeri, terutama pemungutan dan penghitungan (pungut hitung) suara.

Ajang pertemuan dengan panwaslu LN seluruh dunia, kata dia, dapat aktif akan saran dan gagasan. Dalam hal ini, pihaknya menyadari yang mengetahui kerawanan wilayah masing-masing adalah panwaslu LN itu sendiri.

"Saya harap forum akan mendengarkan masukan bapak dan ibu semua terkait pelaksanaan pemilu di luar negeri. Persoalan DPT LN, masalah penggunaan hak pilih dan ketersediaan logistik pada pelaksanaan pemilu di luar negeri," kata Herwyn dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Bahkan, dalam prosesnya, dia tak menutup kemungkinan dapat dirumuskan juga pola pengawasan metode pungut hitung suara.

Menurut dia, ada kemungkinan metode tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN), kotak suara keliling (KSK), dan pos yang diterapkan pemilu kemarin memiliki kelemahan dalam pelaksanaannya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu minta panwaslu LN ajukan metode pengawasan pungut hitung suara

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024