Jakarta (ANTARA) - Anggota Bawaslu RI Herwyn J.H. Malonda meminta pengawas pemilu luar negeri (panwaslu LN) aktif dalam forum untuk bertukar pikiran terkait dengan metode pengawasan di luar negeri, terutama pemungutan dan penghitungan (pungut hitung) suara.
Ajang pertemuan dengan panwaslu LN seluruh dunia, kata dia, dapat aktif akan saran dan gagasan. Dalam hal ini, pihaknya menyadari yang mengetahui kerawanan wilayah masing-masing adalah panwaslu LN itu sendiri.
"Saya harap forum akan mendengarkan masukan bapak dan ibu semua terkait pelaksanaan pemilu di luar negeri. Persoalan DPT LN, masalah penggunaan hak pilih dan ketersediaan logistik pada pelaksanaan pemilu di luar negeri," kata Herwyn dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Bahkan, dalam prosesnya, dia tak menutup kemungkinan dapat dirumuskan juga pola pengawasan metode pungut hitung suara.
Menurut dia, ada kemungkinan metode tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN), kotak suara keliling (KSK), dan pos yang diterapkan pemilu kemarin memiliki kelemahan dalam pelaksanaannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu minta panwaslu LN ajukan metode pengawasan pungut hitung suara
Berita Lainnya
Bawaslu RI: Panwascam harus miliki mental pejuang-petarung
Jumat, 2 Agustus 2024 10:32 Wib
KPU RI butuhkan manajemen risiko atasi distribusi logistik
Kamis, 1 Agustus 2024 20:04 Wib
Bawaslu RI: LHP Pemilu 2024 harus dibukukan agar bisa diakses masyarakat
Sabtu, 27 Juli 2024 6:30 Wib
Bawaslu RI: Data rekam jejak pengawas pemilu harus terstruktur
Sabtu, 22 Juni 2024 8:10 Wib
Bawaslu RI awasi penyusunan pemutakhiran data pemilih pilkada
Selasa, 21 Mei 2024 6:34 Wib
Polri: Tersangka JH unggah ujaran kebencian via akun Twitter-nya
Jumat, 16 Oktober 2020 8:31 Wib