Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Dayung Bupati Cup di Laguna Pantai Depok, Parangtritis, pada 2 September 2018 guna menambah atraksi wisata di daerah tersebut.
"Kegiatan festival itu dikemas sebagai "Sport Tourism" yaitu kegiatan wisata yang dipadukan dengan kegiatan olahraga atau berolahraga sambil berwisata dan sebaliknya," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Jumat.
Menurut dia, festival dayung Bupati Cup yang digelar atas kerjasama dengan masyarakat dan pelaku pariwisata pada puncak peringatan Hari Jadi ke-187 Kabupaten Bantul tersebut sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dan menyongsong hari Pariwisata.
Ia mengatakan, festival dayung bekerjasama dengan Pengurus Cabang Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) DIY ini akan mempertandingan perorangan dan kelompok, kategori lokal yang mempertandingan atlet dayung se-Bantul, dan kategori masing-masing perwakilan kabupaten dan kota.
"Festival dayung merupakan kegiatan olahraga yang dipadukan dengan wisata dan budaya. Bupati sangat memperhatikan atlet semua cabang olahraga di Bantul. Dengan kegiatan ini diharapkan ada bibit-bibit dayung baru serta memberikan penghargaan kepada atlet dayung Bantul," katanya.
Selain itu, kata dia, festival dayung tersebut juga sekaligus mempromosikan Laguna Pantai Depok sebagai destinasi pariwisata di Bantul yang dibuka dan berkembang sejak beberapa tahun terakhir dan menjadi satu kawasan wisata air.
"Laguna Depok Parangtritis ini sudah masuk dalam rencana pengembangan wisata air di Bantul yang penataannya sudah mulai dilakukan tahun ini," kata Kwintarto.
Sementara itu, Panitia Festival Dayung Bupati Cup Eko Sutarno mengatakan, selama pelaksanaan kompetisi dayung tersebut juga ada kegiatan untuk menambah daya tarik wisata lainnya seperti parade tari dan perahu hias, bazar, serta kontes foto instagram.
Ia mengatakan, Festival Dayung rencananya akan diikuti sebanyak 80 peserta dari berbagai daerah di Bantul dan DIY."Untuk teknis lomba dayung, kami masih berkoordinasi dengan pengurus Porsi DIY," katanya.
"Kegiatan festival itu dikemas sebagai "Sport Tourism" yaitu kegiatan wisata yang dipadukan dengan kegiatan olahraga atau berolahraga sambil berwisata dan sebaliknya," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Jumat.
Menurut dia, festival dayung Bupati Cup yang digelar atas kerjasama dengan masyarakat dan pelaku pariwisata pada puncak peringatan Hari Jadi ke-187 Kabupaten Bantul tersebut sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dan menyongsong hari Pariwisata.
Ia mengatakan, festival dayung bekerjasama dengan Pengurus Cabang Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) DIY ini akan mempertandingan perorangan dan kelompok, kategori lokal yang mempertandingan atlet dayung se-Bantul, dan kategori masing-masing perwakilan kabupaten dan kota.
"Festival dayung merupakan kegiatan olahraga yang dipadukan dengan wisata dan budaya. Bupati sangat memperhatikan atlet semua cabang olahraga di Bantul. Dengan kegiatan ini diharapkan ada bibit-bibit dayung baru serta memberikan penghargaan kepada atlet dayung Bantul," katanya.
Selain itu, kata dia, festival dayung tersebut juga sekaligus mempromosikan Laguna Pantai Depok sebagai destinasi pariwisata di Bantul yang dibuka dan berkembang sejak beberapa tahun terakhir dan menjadi satu kawasan wisata air.
"Laguna Depok Parangtritis ini sudah masuk dalam rencana pengembangan wisata air di Bantul yang penataannya sudah mulai dilakukan tahun ini," kata Kwintarto.
Sementara itu, Panitia Festival Dayung Bupati Cup Eko Sutarno mengatakan, selama pelaksanaan kompetisi dayung tersebut juga ada kegiatan untuk menambah daya tarik wisata lainnya seperti parade tari dan perahu hias, bazar, serta kontes foto instagram.
Ia mengatakan, Festival Dayung rencananya akan diikuti sebanyak 80 peserta dari berbagai daerah di Bantul dan DIY."Untuk teknis lomba dayung, kami masih berkoordinasi dengan pengurus Porsi DIY," katanya.