Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengirimkan sebanyak 648 proposal Program Kreativitas Mahasiswa 2019 ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Sebanyak 648 proposal itu terdiri atas 122 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan, 104 PKM Karsa Cipta, 80 PKM Pengabdian Masyarakat, 243 PKM Penelitian Eksakta, 71 PKM Penelitian Sosial Humaniora, dan 28 proposal PKM Teknologi," kata Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM Suherman di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, sebanyak 648 proposal PKM itu merupakan hasil "review" internal dari 950 proposal yang diterima UGM. Sebanyak 950 proposal yang diterima UGM itu di-"review" secara internal, dan sebanyak 648 proposal dinyatakan lolos untuk diajukan ke Kemristekdikti.
"Kami berharap nantinya banyak proposal PKM UGM yang berhasil lolos mendapatkan dana hibah pelaksanaan program dari Kemristekdikti. Untuk mencapai hal itu UGM telah menyusun sejumlah strategi dan program dalam meningkatkan kualitas maupun kuantitas proposal," katanya.
Ia mengemukakan, beberapa strategi itu di antaranya melaksanakan "training of trainers" bagi dosen pendamping dan pembina PKM, sosialisasi PKM di tingkat fakultas, "training of trainers" bagi PKM Center di tingkat universitas dan PKM Corner di tingkat fakultas.
Selain itu menyelenggarakan liga PKM serta optimalisasi PKM Center dalam memberikan layanan konsultasi dan memfasilitasi mahasiswa dalam penulisan proposal PKM.
Semua strategi itu, menurut dia, membutuhkan kerja sama yang baik antara mahasiswa tim PKM, PKM Center, dosen pendamping dan pembina PKM, Direktorat Kemahasiswaan, serta pimpinan fakultas dan universitas.
"Kami berharap strategi itu mampu meloloskan banyak proposal PKM UGM untuk mendapatkan dana hibah pelaksanaan program dari Kemristekdikti, meskipun harus bersaing dengan ribuan perguruan tinggi se-Indonesia," kata Suherman.
"Sebanyak 648 proposal itu terdiri atas 122 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan, 104 PKM Karsa Cipta, 80 PKM Pengabdian Masyarakat, 243 PKM Penelitian Eksakta, 71 PKM Penelitian Sosial Humaniora, dan 28 proposal PKM Teknologi," kata Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM Suherman di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, sebanyak 648 proposal PKM itu merupakan hasil "review" internal dari 950 proposal yang diterima UGM. Sebanyak 950 proposal yang diterima UGM itu di-"review" secara internal, dan sebanyak 648 proposal dinyatakan lolos untuk diajukan ke Kemristekdikti.
"Kami berharap nantinya banyak proposal PKM UGM yang berhasil lolos mendapatkan dana hibah pelaksanaan program dari Kemristekdikti. Untuk mencapai hal itu UGM telah menyusun sejumlah strategi dan program dalam meningkatkan kualitas maupun kuantitas proposal," katanya.
Ia mengemukakan, beberapa strategi itu di antaranya melaksanakan "training of trainers" bagi dosen pendamping dan pembina PKM, sosialisasi PKM di tingkat fakultas, "training of trainers" bagi PKM Center di tingkat universitas dan PKM Corner di tingkat fakultas.
Selain itu menyelenggarakan liga PKM serta optimalisasi PKM Center dalam memberikan layanan konsultasi dan memfasilitasi mahasiswa dalam penulisan proposal PKM.
Semua strategi itu, menurut dia, membutuhkan kerja sama yang baik antara mahasiswa tim PKM, PKM Center, dosen pendamping dan pembina PKM, Direktorat Kemahasiswaan, serta pimpinan fakultas dan universitas.
"Kami berharap strategi itu mampu meloloskan banyak proposal PKM UGM untuk mendapatkan dana hibah pelaksanaan program dari Kemristekdikti, meskipun harus bersaing dengan ribuan perguruan tinggi se-Indonesia," kata Suherman.