Jakarta (ANTARA) - Model dan pemain sinetron Jasmine Elfira Burhan mengaku kagum dengan pemeran utama film horor “Scary Stories to Tell in the Dark”, Stella Nicholls.
“Akting pemainya oke-oke banget, aku paling kagum dengan Stella, dia keren banget ngebawain peranya,” kata Jasmine kepada Antara, Selasa (6/8/2019).
Stella yang diperankan oleh Zoe Margaret Colletti itu menurut Jasmine merupakan sosok yang tangguh.
“Pembawaan dia keren banget sih di situ, sebagai cewek dia harus berjuang sendirian menyelamatkan dirinya,” ujar pemain sinetron Pelangi di Matamu itu.
Jasmine yang juga keturunan India itu mengatakan sangat menyukai “Scary Stories to Tell in the Dark” karena alur ceritanya yang tidak tertebak, serta latar waktu di tahun 1968, kata dia, memberikan kesan tersendiri.
“Filmnya tuh benar-benar enggak ketebak banget, dan kita juga dibawa ke cerita zaman dulu dengan suasana dan ‘style’ mereka yang ‘vintage’, jadi menikmati banget,” ucap Jasmine.
“Tegangnya dapet, sedihnya juga dapet, ngena banget sih ceritanya,” tambahnya.
Saat ditanya dari angka satu hingga sepuluh, Jasmine memberikan “Scary Stories to Tell in the Dark” nilai 9,5, bahkan, ia ingin menyaksikan film itu kembali.
“Pastinya kalau ada kesempatan lagi terus ada teman yang ngajak nonton pasti aku mau nonton lagi,” kata wanita kelahiran 1998 itu.
Sementara, “Scary Stories to Tell in the Dark” sudah dapat dinikmati di layar lebar Indonesia mulai hari ini (7/8).
“Akting pemainya oke-oke banget, aku paling kagum dengan Stella, dia keren banget ngebawain peranya,” kata Jasmine kepada Antara, Selasa (6/8/2019).
Stella yang diperankan oleh Zoe Margaret Colletti itu menurut Jasmine merupakan sosok yang tangguh.
“Pembawaan dia keren banget sih di situ, sebagai cewek dia harus berjuang sendirian menyelamatkan dirinya,” ujar pemain sinetron Pelangi di Matamu itu.
Jasmine yang juga keturunan India itu mengatakan sangat menyukai “Scary Stories to Tell in the Dark” karena alur ceritanya yang tidak tertebak, serta latar waktu di tahun 1968, kata dia, memberikan kesan tersendiri.
“Filmnya tuh benar-benar enggak ketebak banget, dan kita juga dibawa ke cerita zaman dulu dengan suasana dan ‘style’ mereka yang ‘vintage’, jadi menikmati banget,” ucap Jasmine.
“Tegangnya dapet, sedihnya juga dapet, ngena banget sih ceritanya,” tambahnya.
Saat ditanya dari angka satu hingga sepuluh, Jasmine memberikan “Scary Stories to Tell in the Dark” nilai 9,5, bahkan, ia ingin menyaksikan film itu kembali.
“Pastinya kalau ada kesempatan lagi terus ada teman yang ngajak nonton pasti aku mau nonton lagi,” kata wanita kelahiran 1998 itu.
Sementara, “Scary Stories to Tell in the Dark” sudah dapat dinikmati di layar lebar Indonesia mulai hari ini (7/8).