Yogyakarta (ANTARA) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil mengimplementasikan program L-Koral di kalangan anak-anak.
Program L-Koral adalah Literasi Eko-Kultural untuk menumbuhkan minat budidaya tanaman obat keluarga (toga) pada anak-anak di Dusun Kunden, Sidoharjo, Imogiri, Bantul, DIY.
"Tercetusnya program ini dilatarbelakangi adanya kekhawatiran pemuda pemudi yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Pamudensi Bakti mengenai matinya generasi petani toga di daerahnya," kata salah satu anggota TIM PKM-M UNY Almi Santi Ameilia.
Kondisi itu, menurut dia, berimbas salah satunya pada rendahnya pengetahuan tentang toga, baik pada usia anak maupun remaja.
Ia mengatakan bahwa perkembangan pelayanan kesehatan menggunakan tanaman obat tradisional semakin pesat. Untuk itu, keberlangsungan tumbuhan tanaman obat sangat perlu untuk dilestarikan.
"Generasi muda perlu mengetahui tentang potensi toga ini. Penanaman literasi mengenai toga baik untuk diterapkan sejak usia dini," kata Almi.
Lima mahasiswa yang tergabung dalam Tim PKM-M L-Koral adalah Dhini Martianti (FBS), Almi Santi Ameilia (FBS), Dewanggi Latifa Puspa (FBS), Abidatu Lintang Pradipta (FIS), dan Yuli Puspitasari (FIS).
Tim yang diketahui oleh Dhini Martianti di bawah bimbingan Beniati Lestyarini ini menerapkan program L-Koral dalam bentuk pelatihan.
Enam bentuk pelatihan L-Koral antara lain Safari Kebun Toga (Sabunga), Diary Toga, Melukis Toga Ceria (Istoria), Video Literasi Toga (Deoliga), Aksi Tanam Toga (Siaga), dan Pentas Karya.
Almi menjelaskan program pelatihan L-Koral ini telah disesuaikan dengan tahapan alur perkembangan anak sehingga tepat untuk diterapkan pada anak-anak di Dusun Kunden.
Tim PKM-M L-KoraL juga menciptakan sebuah Togatorium dan Kebun Toga sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan literasi anak tentang pengetahuan mengenai toga.
Kini Tim PKM-M L-Koral yang telah didanai Dikti ini sedang berjuang menuju ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Ke-32 yang diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali, 27 Agustus 2019.
Program L-Koral adalah Literasi Eko-Kultural untuk menumbuhkan minat budidaya tanaman obat keluarga (toga) pada anak-anak di Dusun Kunden, Sidoharjo, Imogiri, Bantul, DIY.
"Tercetusnya program ini dilatarbelakangi adanya kekhawatiran pemuda pemudi yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Pamudensi Bakti mengenai matinya generasi petani toga di daerahnya," kata salah satu anggota TIM PKM-M UNY Almi Santi Ameilia.
Kondisi itu, menurut dia, berimbas salah satunya pada rendahnya pengetahuan tentang toga, baik pada usia anak maupun remaja.
Ia mengatakan bahwa perkembangan pelayanan kesehatan menggunakan tanaman obat tradisional semakin pesat. Untuk itu, keberlangsungan tumbuhan tanaman obat sangat perlu untuk dilestarikan.
"Generasi muda perlu mengetahui tentang potensi toga ini. Penanaman literasi mengenai toga baik untuk diterapkan sejak usia dini," kata Almi.
Lima mahasiswa yang tergabung dalam Tim PKM-M L-Koral adalah Dhini Martianti (FBS), Almi Santi Ameilia (FBS), Dewanggi Latifa Puspa (FBS), Abidatu Lintang Pradipta (FIS), dan Yuli Puspitasari (FIS).
Tim yang diketahui oleh Dhini Martianti di bawah bimbingan Beniati Lestyarini ini menerapkan program L-Koral dalam bentuk pelatihan.
Enam bentuk pelatihan L-Koral antara lain Safari Kebun Toga (Sabunga), Diary Toga, Melukis Toga Ceria (Istoria), Video Literasi Toga (Deoliga), Aksi Tanam Toga (Siaga), dan Pentas Karya.
Almi menjelaskan program pelatihan L-Koral ini telah disesuaikan dengan tahapan alur perkembangan anak sehingga tepat untuk diterapkan pada anak-anak di Dusun Kunden.
Tim PKM-M L-KoraL juga menciptakan sebuah Togatorium dan Kebun Toga sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan literasi anak tentang pengetahuan mengenai toga.
Kini Tim PKM-M L-Koral yang telah didanai Dikti ini sedang berjuang menuju ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Ke-32 yang diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali, 27 Agustus 2019.