Yogyakarta (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkenalkan teknologi AIvolusi5G di pusat ekonomi Jawa Tengah. Inovasi ini menggabungkan kekuatan kecerdasan artifisial (AI) dengan jaringan 5G, yang kini tersedia di 22 kecamatan di wilayah Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
Sejak kuartal ketiga 2025, Indosat telah meningkatkan infrastruktur BTS 5G secara signifikan, 22 kali lebih banyak dibandingkan tahun lalu, memungkinkan jangkauan hingga 99 persen populasi di Semarang.
Fahd Yudhanegoro, EVP – Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan AIvolusi5G adalah fondasi transformasi jaringan Indosat menuju era yang lebih cerdas, memberikan pengalaman digital yang andal dan lebih aman.
"Kami mencatat lebih dari 81.000 handset 5G aktif di Semarang, dengan trafik 5G mencapai 10,1 persen, menunjukkan potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jaringan yang lebih andal," katanya.
Teknologi AIvolusi5G tidak hanya memberikan kestabilan dan kecepatan lebih tinggi dibandingkan 4G LTE, tetapi juga mengintegrasikan kecerdasan buatan untuk mendeteksi aktivitas berisiko melalui fitur Anti-Spam dan Anti-Scam.
Sejak diluncurkan pada 7 Agustus 2025, fitur ini telah mendeteksi lebih dari 200 juta panggilan berisiko dan memberikan peringatan atas lebih dari 90 juta pesan mencurigakan, melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan setiap bulan.
Indosat juga mengintegrasikan AIvolusi5G ke dalam seluruh lini produk IM3, Tri, dan HiFi Air, memberikan kemudahan bagi pelanggan tanpa konfigurasi tambahan. Layanan internet rumah HiFi Air kini semakin optimal dengan dukungan manajemen trafik berbasis AI dan jaringan 5G.
Untuk menikmati keandalan jaringan 5G, Indosat menawarkan berbagai paket khusus. Pelanggan IM3 dapat memilih Paket Freedom 5G 22GB mulai dari Rp60.000, sementara pelanggan Tri dapat membeli Paket Happy 5G mulai dari Rp40.000. Kedua paket ini dapat dibeli di lebih dari 5.038 outlet Indosat, serta aplikasi bima+ dari Tri dan myIM3 dari IM3.
