Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan event pentas musik irama koes plus bertajuk "Bantul Golden Memories #1" di kawasan Pantai Parangkusumo Parangtritis pada akhir pekan lalu mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke objek wisata itu.
"Kalau dilihat dari kedatangan pengunjung di malam hari saat event berlangsung itu mencapai dua kali lipat dari pada siangnya, tentu saja itu menyedot kunjungan wisatawan," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul Ni Nyoman Yudiriani saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu.
Dia menyebutkan, saat kegiatan Bantul Golden Memories #1 pada Sabtu (30/11) malam di Parangkusumo Parangtritis jumlah pengunjung pada malam hari sebanyak 6.940 orang, sementara dalam satu hari sebanyak 10.640 orang, karena jumlah pengunjung pantai pada siang harinya sebanyak 3.700 orang.
Bantul Golden Memories#1 di Pantai Parangtritis itu selain untuk memeriahkan liburan para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut, kata dia juga menjawab kerinduan para penggemar musik koes plus, sebab event tersebut menyuguhkan hiburan keluarga yang bisa dinikmati.
"Jadi karena ada magnet untuk melihat bintang tamu dedengkotnya Koes plus Nomo Koeswoyo. Terutama para koes plus mania yang komunitasnya banyak," katanya.
Selain pentas musik tembang kenangan, dalam event tersebut juga akan diramaikan dengan lomba fotografi serta bazar UMKM. Untuk lomba fotografi diikuti peserta dari kalangan umum maupun komunitas foto di wilayah Bantul, dengan objek fotografi adalah suasasana kawasan wisata pantai.
"Serta untuk para pecinta fotografi khususnya para milenia bisa sebagai ajang menyalurkan hobinya mencari 'spot' keindahan malam di Pantai Parangkusumo sambil mendengarkan lagu kenangan," katanya.
Sementara itu, panitia event Bantul Golden Memories #1 yang juga owner Mita-Mita Mandiri Fandi Romadhanny mengatakan acara tersebut dapat menjadi obat kerinduan pecinta koes plus tidak hanya dari warga Yogyakarta tetapi juga dari Jakarta turut menyaksikan.
"Apalagi dihadirkan gelar potensi UMKM, lomba fotografi dengan properti Harley Davidson alias Motor Gede (Moge). Event tersebut diselenggarakan juga untuk menghidupkan destinasi wisata malam hari di Bantul," katanya.
"Kalau dilihat dari kedatangan pengunjung di malam hari saat event berlangsung itu mencapai dua kali lipat dari pada siangnya, tentu saja itu menyedot kunjungan wisatawan," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul Ni Nyoman Yudiriani saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu.
Dia menyebutkan, saat kegiatan Bantul Golden Memories #1 pada Sabtu (30/11) malam di Parangkusumo Parangtritis jumlah pengunjung pada malam hari sebanyak 6.940 orang, sementara dalam satu hari sebanyak 10.640 orang, karena jumlah pengunjung pantai pada siang harinya sebanyak 3.700 orang.
Bantul Golden Memories#1 di Pantai Parangtritis itu selain untuk memeriahkan liburan para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut, kata dia juga menjawab kerinduan para penggemar musik koes plus, sebab event tersebut menyuguhkan hiburan keluarga yang bisa dinikmati.
"Jadi karena ada magnet untuk melihat bintang tamu dedengkotnya Koes plus Nomo Koeswoyo. Terutama para koes plus mania yang komunitasnya banyak," katanya.
Selain pentas musik tembang kenangan, dalam event tersebut juga akan diramaikan dengan lomba fotografi serta bazar UMKM. Untuk lomba fotografi diikuti peserta dari kalangan umum maupun komunitas foto di wilayah Bantul, dengan objek fotografi adalah suasasana kawasan wisata pantai.
"Serta untuk para pecinta fotografi khususnya para milenia bisa sebagai ajang menyalurkan hobinya mencari 'spot' keindahan malam di Pantai Parangkusumo sambil mendengarkan lagu kenangan," katanya.
Sementara itu, panitia event Bantul Golden Memories #1 yang juga owner Mita-Mita Mandiri Fandi Romadhanny mengatakan acara tersebut dapat menjadi obat kerinduan pecinta koes plus tidak hanya dari warga Yogyakarta tetapi juga dari Jakarta turut menyaksikan.
"Apalagi dihadirkan gelar potensi UMKM, lomba fotografi dengan properti Harley Davidson alias Motor Gede (Moge). Event tersebut diselenggarakan juga untuk menghidupkan destinasi wisata malam hari di Bantul," katanya.