Sleman (ANTARA) - Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan di Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman ada 162 bidang yang terdampak proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo.

"Ada sebanyak 162 bidang dan sekitar 30 rumah utuh yang terdampak. Lokasinya di Dusun Pondok dan Dusun Senden 1," kata Kepala Dispertaru DIY Krido Suprayitno saat sosialisasi Jalan Tol di Balai Desa Selomartani, Kamis.

Menurut dia, dari semua yang terdampak tersebut merupakan tanah dan bangunan milik warga.

"Beruntung di Desa Selomartani tidak ada fasilitas umum seperti makam dan masjid yang terkena," katanya.

Ia mengatakan, dari ratusan bidang tanah itu, masih ditemukan dua pemilik di satu bidang tanah.

"Setidaknya ada 175 pemilik untuk 162 bidang tanah. Namun, yang menjadi masalah di Selomartani, justru pada mutasi tanah, banyak yang mutasi, setidaknya ada 30 nama," katanya.

Krido mengatakan, pihaknya meminta tim satgas lapangan dua minggu untuk menyelesaikan validasi terhadap kepemilikan tanah.

"Artinya memperbaiki data yang berhak dan terbaru," katanya.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Luqman Hakim
Copyright © ANTARA 2024