Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Muslimatun membuka langsung penyelenggaraan "Creative Millenial Preneur Festival 2020" yang merupakan kerja sama antara Pemerintah KabupatenS leman dengan Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) di Sleman City Hall, Jumat.
Event ini menampilkan 20 stan kewirausahaan dari mahasiswa Unriyo mulai dari kuliner, fesyen, hingga produk teknologi informasi berupa aplikasi. Terdapat juga 20 UKM dari binaan Rumah Kreatif Sleman, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun meninjau stand pada event "Creative Millenial Preneur Festival 2020". Foto Antara/ HO-Humas Pemkab Sleman
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengapresiasi dengan diadakannya festival tersebut. Menurutnya, dalam menghadapi industri 4.0 pada saat ini, sangat dibutuhkan wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berwirausaha.
"Kegiatan seperti sangat strategis untuk menyiapkan generasi yang berani berwirausaha. Tidak hanya mencari pekerjaan tapi menciptakan lahan pekerjaan," katanya.
Menurut dia, langkah ini sangat strategis dalam menghadapi bonus demografi Kabupaten Sleman pada 2025.
"Mahasiswa agar terus mengembangkan inovasi-inovasi baru agar dapat menghadapi persaingan yang semakin ketat. Manfaatkanlah media sosial untuk mempromosikan dan memasarkan produk. Perbanyak follower, secara berkala buatlah postingan semenarik mungkin, buatlah promosi menarik, sehingga dapat ciptakan pasar yang baik," katanya.
Rektor Unriyo Prof Santoso mengatakan festival ini diselenggarakan merupakan sejalan dengan visi misi Unriyo untuk membentuk generasi yang berjiwa kewirausahaan.
"Dengan adanya pameran ini juga memberikan pengalaman nyata bagi para mahasiswa untuk saling bertukar informasi kepada para pelaku UKM yang sudah berpengalaman," katanya.
Festival tersebut akan diselenggarakan selama tiga hari mulai dari 21 hingga 23 Februari 2020.
Selain terdapat stan pameran mahasiswa pada festival tersebut juga terdapat talkshow terkait digital bisnis dan juga lomba kewirausahaan mahasiswa.
Event ini menampilkan 20 stan kewirausahaan dari mahasiswa Unriyo mulai dari kuliner, fesyen, hingga produk teknologi informasi berupa aplikasi. Terdapat juga 20 UKM dari binaan Rumah Kreatif Sleman, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengapresiasi dengan diadakannya festival tersebut. Menurutnya, dalam menghadapi industri 4.0 pada saat ini, sangat dibutuhkan wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berwirausaha.
"Kegiatan seperti sangat strategis untuk menyiapkan generasi yang berani berwirausaha. Tidak hanya mencari pekerjaan tapi menciptakan lahan pekerjaan," katanya.
Menurut dia, langkah ini sangat strategis dalam menghadapi bonus demografi Kabupaten Sleman pada 2025.
"Mahasiswa agar terus mengembangkan inovasi-inovasi baru agar dapat menghadapi persaingan yang semakin ketat. Manfaatkanlah media sosial untuk mempromosikan dan memasarkan produk. Perbanyak follower, secara berkala buatlah postingan semenarik mungkin, buatlah promosi menarik, sehingga dapat ciptakan pasar yang baik," katanya.
Rektor Unriyo Prof Santoso mengatakan festival ini diselenggarakan merupakan sejalan dengan visi misi Unriyo untuk membentuk generasi yang berjiwa kewirausahaan.
"Dengan adanya pameran ini juga memberikan pengalaman nyata bagi para mahasiswa untuk saling bertukar informasi kepada para pelaku UKM yang sudah berpengalaman," katanya.
Festival tersebut akan diselenggarakan selama tiga hari mulai dari 21 hingga 23 Februari 2020.
Selain terdapat stan pameran mahasiswa pada festival tersebut juga terdapat talkshow terkait digital bisnis dan juga lomba kewirausahaan mahasiswa.