Yogyakarta (ANTARA) - Pengelola Malioboro Mall memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau korban luka akibat ambrolnya satu bagian plafon di pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Malioboro, Yogyakarta, tersebut pada Senin sore.
"Tidak ada korban jiwa maupun korban Iuka namun insiden ini mengakibatkan kehebohan para pengunjung," kata Marketing & Promotion Staff Malioboro Mall Eunike Set Satyarini dalam keterangan tertulis perusahaan.
Satyarini menjelaskan kejadian itu terjadi menyusul kebocoran di salah satu plafon di lantai tiga Mal Extension Malioboro Mall di area gerai makanan sekitar pukul 15.20 WIB.
Akibat kebocoran itu, lanjut dia, plafon ambrol dan air melimpah dari lubang plafon berbahan gipsum ke lantai atrium timur dan mengenai eskalator.
"Laporan kejadian plafon ambrol masuk kepada manajemen dan langsung ditindaklanjuti dengan pengamanan di sekitar area, pembersihan genangan air, serta pembersihan eskalator," kata Satyarini.
Menurut dia, manajemen mendapati sambungan pipa air hujan yang lepas akibat hujan deras yang tengah melanda kawasan Malioboro.
Akibat lepasnya sambungan pipa itu, kata dia, air dari pipa tumpah ke atas plafon dan plafon berbahan gipsum selebar kurang lebih 3×3 meter itu tidak kuat menahan limpahan air sehingga ambrol dan mengenai eskalator yang ada di bawahnya, termasuk area atrium timur Mal Extension.
"Saat ini pipa yang lepas sambungannya itu dalam proses perbaikan yang dilanjutkan dengan penutupan plafon. Manajemen memprediksi perbaikan akan berlangsung hingga selambatnya besok, 25 Februari 2020," kata dia.
Ia mengatakan selama dan sesudah insiden plafon ambrol, Malioboro Mall beroperasi seperti biasa. Pengunjung tetap dapat mengakses area mal sisi timur melalui eskalator di sisi utara. Satu-satunya area yang ditutup hanya area eskalator sisi timur.
"Malioboro Mall berharap kejadian serupa tidak terjadi di masa yang akan datang. Mal akan terus melakukan maintenance (pemeliharaan) seluruh instalasi gedung supaya para pengunjung merasa aman dan nyaman berkunjung ke Malioboro Mall," kata Satyarini.
"Tidak ada korban jiwa maupun korban Iuka namun insiden ini mengakibatkan kehebohan para pengunjung," kata Marketing & Promotion Staff Malioboro Mall Eunike Set Satyarini dalam keterangan tertulis perusahaan.
Satyarini menjelaskan kejadian itu terjadi menyusul kebocoran di salah satu plafon di lantai tiga Mal Extension Malioboro Mall di area gerai makanan sekitar pukul 15.20 WIB.
Akibat kebocoran itu, lanjut dia, plafon ambrol dan air melimpah dari lubang plafon berbahan gipsum ke lantai atrium timur dan mengenai eskalator.
"Laporan kejadian plafon ambrol masuk kepada manajemen dan langsung ditindaklanjuti dengan pengamanan di sekitar area, pembersihan genangan air, serta pembersihan eskalator," kata Satyarini.
Menurut dia, manajemen mendapati sambungan pipa air hujan yang lepas akibat hujan deras yang tengah melanda kawasan Malioboro.
Akibat lepasnya sambungan pipa itu, kata dia, air dari pipa tumpah ke atas plafon dan plafon berbahan gipsum selebar kurang lebih 3×3 meter itu tidak kuat menahan limpahan air sehingga ambrol dan mengenai eskalator yang ada di bawahnya, termasuk area atrium timur Mal Extension.
"Saat ini pipa yang lepas sambungannya itu dalam proses perbaikan yang dilanjutkan dengan penutupan plafon. Manajemen memprediksi perbaikan akan berlangsung hingga selambatnya besok, 25 Februari 2020," kata dia.
Ia mengatakan selama dan sesudah insiden plafon ambrol, Malioboro Mall beroperasi seperti biasa. Pengunjung tetap dapat mengakses area mal sisi timur melalui eskalator di sisi utara. Satu-satunya area yang ditutup hanya area eskalator sisi timur.
"Malioboro Mall berharap kejadian serupa tidak terjadi di masa yang akan datang. Mal akan terus melakukan maintenance (pemeliharaan) seluruh instalasi gedung supaya para pengunjung merasa aman dan nyaman berkunjung ke Malioboro Mall," kata Satyarini.