Jakarta (ANTARA) - Penanggung jawab konten aplikasi "Bersatu Lawan COVID" dr Sheila Rachma mengatakan muatan-muatan yang ada di dalam aplikasi seluler yang bisa diakses masyarakat itu berbasis pembuktian dan literatur yang bisa dipercaya.

"Konten di aplikasi ini berbasis pembuktian dan literatur, baik internasional maupun dalam negeri, serta pendapat para pakar terkait," kata Sheila jumpa pers sebagaimana disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Sheila mengatakan aplikasi "Bersatu Lawan COVID" dapat memudahkan informasi bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang terpercaya tentang COVID-19 dan membantu tenaga kesehatan dalam memantau pasien yang melakukan isolasi mandiri yang ada di wilayah kerjanya.



Dalam menggunakan aplikasi seluler tersebut, individu-individu yang tengah melakukan isolasi mandiri bisa memeriksa sendiri kondisi kesehatannnya berdasarkan kuantifikasi risiko sesuai algoritma yang sudah ditentukan.

"Pasien bisa memantau sendiri kondisi kesehatannya saat isolasi mandiri, mendapatkan edukasi harian, dan meminta pertolongan petugas medis yang bertugas bila diperlukan," tuturnya.

Hasil pemeriksaan menggunakan aplikasi tersebut akan langsung diinput ke dalam sistem sehingga akan memudahkan para tenaga kesehatan dalam memantau pasien secara real-time yang ada di wilayah kerjanya.

Dengan demikian, kontak langsung antara tenaga kesehatan dengan pasien COVID-19 yang berisiko menularkan virus corona bisa dikurangi.

"Petugas kesehatan yang berada di garda terdepan penanganan COVID-19 juga perlu dilindungi dan dijaga kesehatannya," katanya. 
 

Pewarta : Dewanto Samodro
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024