Dinkes Yogyakarta memulai vaksinasi booster kedua setelah sistem siap
Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas setelah sistem administrasi dan pencatatan data dinyatakan siap dari pusat.
"Sampai sekarang sistem dari pusat belum siap. Kami siap melayani jika sistem sudah siap," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, mekanisme pemberian vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum akan dilakukan seperti saat pemberian vaksinasi booster kedua untuk warga lanjut usia yang sudah dimulai sejak akhir 2022.
Warga yang sudah memenuhi ketentuan dapat langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit untuk mengakses vaksinasi booster kedua.
Vaksin yang digunakan akan disesuaikan dengan jenis vaksin yang saat itu tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan, misalnya vaksin Pfizer dapat digunakan sebagai booster bagi masyarakat yang sebelumnya menerima vaksin primer jenis Pfizer, Sinovac, AstraZeneca dan Moderna.
Khusus untuk lansia di Kota Yogyakarta, capaian vaksinasi booster pertama tercatat 81,94 persen atau sebanyak 37.642 orang dan vaksinasi booster kedua mencapai 15,3 persen atau diakses oleh 7.028 lansia.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi yang juga menjadi Ketua Tim Percepatan Vaksinasi DIY mengatakan, siap melakukan vaksinasi booster kedua namun masih menunggu arahan dari pusat.
"Kami pun harus memastikan kesiapan logistik atau persediaan vaksin untuk kegiatan vaksinasi bagi masyarakat umum," katanya yang menyebut capaian vaksinasi booster pertama di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi mencapai 124 persen.
Sumadi menyebutkan vaksinasi akan dilaksanakan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dan diharapkan pemerintah daerah bisa membuka sentra layanan vaksinasi untuk percepatan sasaran.
"Sampai sekarang sistem dari pusat belum siap. Kami siap melayani jika sistem sudah siap," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, mekanisme pemberian vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum akan dilakukan seperti saat pemberian vaksinasi booster kedua untuk warga lanjut usia yang sudah dimulai sejak akhir 2022.
Warga yang sudah memenuhi ketentuan dapat langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit untuk mengakses vaksinasi booster kedua.
Vaksin yang digunakan akan disesuaikan dengan jenis vaksin yang saat itu tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan, misalnya vaksin Pfizer dapat digunakan sebagai booster bagi masyarakat yang sebelumnya menerima vaksin primer jenis Pfizer, Sinovac, AstraZeneca dan Moderna.
Khusus untuk lansia di Kota Yogyakarta, capaian vaksinasi booster pertama tercatat 81,94 persen atau sebanyak 37.642 orang dan vaksinasi booster kedua mencapai 15,3 persen atau diakses oleh 7.028 lansia.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi yang juga menjadi Ketua Tim Percepatan Vaksinasi DIY mengatakan, siap melakukan vaksinasi booster kedua namun masih menunggu arahan dari pusat.
"Kami pun harus memastikan kesiapan logistik atau persediaan vaksin untuk kegiatan vaksinasi bagi masyarakat umum," katanya yang menyebut capaian vaksinasi booster pertama di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi mencapai 124 persen.
Sumadi menyebutkan vaksinasi akan dilaksanakan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dan diharapkan pemerintah daerah bisa membuka sentra layanan vaksinasi untuk percepatan sasaran.