Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman mulai salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kepada masyarakat di wilayah Sleman yang terdampak wabah COVID-19, Selasa.
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Sri Purnomo di dua lokasi yaitu Kantor Kecamatan Depok dan Kantor Kecamatan Mlati.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan dari Provinsi DIY melalui Pemkab Sleman yaitu sebesar Rp400.000 per kepala keluarga (KK) selama tiga bulan.
"Penyerahan bantuan ini (BST) dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena imbas dengan adanya wabah COVID-19," katanya.
Menurut dia, selain BST dari Provinsi DIY, masyarakat juga mendapatkan bantuan lain dari Kementerian Sosial dengan nominal sebesar Rp200.000.
"Jika ditotal setiap KK mendapatkan Rp600.000 selama tiga bulan," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Eko Suhargono mengatakan bahwa BST yang saat ini diberikan yaitu menyasar masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tetapi belum mendapatkan bantuan kurang dari Rp600.000.
"BST ini diberikan untuk penerima PKH yang mendapatkan bantuan kurang dari Rp600.000, dan juga bantuan BPNT yang hanya Rp200.000 perbulan atau juga BSP penambahan baru yang hanya terima Rp200.000, sehingga ditambah oleh Pemerintah DIY sebesar Rp400.000," katanya.
Eko juga menyebut penyaluran bantuan sosial ini dilakukan di seluruh Kabupaten Sleman dengan jumlah KK kurang lebih sebanyak 39.000 KK.*
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Sri Purnomo di dua lokasi yaitu Kantor Kecamatan Depok dan Kantor Kecamatan Mlati.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan dari Provinsi DIY melalui Pemkab Sleman yaitu sebesar Rp400.000 per kepala keluarga (KK) selama tiga bulan.
"Penyerahan bantuan ini (BST) dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena imbas dengan adanya wabah COVID-19," katanya.
Menurut dia, selain BST dari Provinsi DIY, masyarakat juga mendapatkan bantuan lain dari Kementerian Sosial dengan nominal sebesar Rp200.000.
"Jika ditotal setiap KK mendapatkan Rp600.000 selama tiga bulan," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Eko Suhargono mengatakan bahwa BST yang saat ini diberikan yaitu menyasar masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tetapi belum mendapatkan bantuan kurang dari Rp600.000.
"BST ini diberikan untuk penerima PKH yang mendapatkan bantuan kurang dari Rp600.000, dan juga bantuan BPNT yang hanya Rp200.000 perbulan atau juga BSP penambahan baru yang hanya terima Rp200.000, sehingga ditambah oleh Pemerintah DIY sebesar Rp400.000," katanya.
Eko juga menyebut penyaluran bantuan sosial ini dilakukan di seluruh Kabupaten Sleman dengan jumlah KK kurang lebih sebanyak 39.000 KK.*