Jakarta (ANTARA) - Parma membawa pulang tiga poin berkat kemenangan 2-1 atas tuan rumah Brescia pada pertandingan Liga Italia pekan ke-36 yang dimainkan di Stadion Mario Rigamonti, Brescia, Sabtu.
Gialloblu memimpin terlebih dahulu melalui gol Matteo Darmian di menit ke-59, sebelum Brescia menyamakan kedudukan lewat gol Daniele Dessena tiga menit setelahnya. Parma akhirnya mengamankan kemenangan melalui gol Dejan Kulusevski sembilan menit jelang bubaran, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Hasil itu tidak mengubah posisi kedua klub di klasemen. Parma tetap berada di posisi kesepuluh, dengan 46 poin, sedangkan SPAL yang sudah pasti terdegradasi duduk di posisi juru kunci dengan 19 poin.
Bek Brescia Ales Mateju mampu membuang rasa ragu untuk menekel Gervinho dalam situasi satu lawan satu pada awal laga, kemudian Dejan Kulusevski mendapat peluang serupa dari bola panjang Luigi Sepe, namun banyaknya pemain bertahan lawan membuat ia hanya dapat melepaskan sepakan melambung.
Menjelang turun minum terjadi kontroversi. Tangan Mateju terkena bola dan Gervinho dapat menguasai bola untuk mencetak gol, namun wasit justru menghentikan permainan untuk memberikan kartu kuning dan bukannya membiarkan Gervinho menggenggam "advantage."
Parma baru mampu memecah kebuntuan saat Gervinho mengirimkan umpan terobosan kepada Kulusevski di sisi kanan, dan ia menggulirkannya ke mulut gawang untuk disambar dengan mudah oleh Darmian.
Namun kelengahan kubu Parma membuat Brescia mampu menyamakan kedudukan. Kiper Luigi Sepe mengirimkan operan pendek yang buruk kepada salah satu pemain bertahannya, bola kemudian direbut Ernesto Torregrossa dan selanjutnya dimaksimalkan Dessena menjadi gol penyama kedudukan.
Parma akhirnya mampu mengamakan kemenangan melalui gol Kulusevsi, yang melengkapi assistnya dengan gol solo. Ia melepaskan sepakan kaki kanan melengkung dari dalam kotak penalti yang tidak dapat ditahan kiper Lorenzo Andrenacci untuk masuk ke gawang tuan rumah.
Brescia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, namun Florian Aye gagal menanduk bola tepat sasaran, sedangkan Andrenacci juga masih harus menahan sepakan Mattia Sprocati dan sepakan Luca Siligardi membentur tiang gawang.
Pada pertandingan putaran ke-37 yang akan berlangsung pada Selasa (28/7), Parma akan menjamu Atalanta, dan sehari kemudian Brescia melawat ke markas tim papan atas Lazio.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:
Brescia (4-4-2): Lorenzo Andrenacci, Alessandro Semprini (Andrea Ghezzi 88'), Ales Mateju, Daniele Gastaldello (Andrea Papetti 66'), Massimiliano Mangraviti, Nikolas Spalek (Bruno Martella 79'), Sandro Tonali, Daniele Dessena, Jaromir Zrmrhal, Florian Aye, Ernesto Torregrossa
Pelatih: Diego Lopez
Parma (4-3-3): Luigi Sepe, Vincent Laurini )Giseppe Pezzella 69'), Simone Iacoponi (Mattia Sprocati 70'), Kastriot Dermaku, Matteo Darmian, Juraj Kucka (Luca Siligardi 57'), Jasmin Kurtic, Antonino Barilla, Dejan Kulusevski, Gianluca Caprari (Bruno Alves 70'), Gervinho (Roberto Inglese 76')
Pelatih: Roberto D'Aversa
Gialloblu memimpin terlebih dahulu melalui gol Matteo Darmian di menit ke-59, sebelum Brescia menyamakan kedudukan lewat gol Daniele Dessena tiga menit setelahnya. Parma akhirnya mengamankan kemenangan melalui gol Dejan Kulusevski sembilan menit jelang bubaran, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Hasil itu tidak mengubah posisi kedua klub di klasemen. Parma tetap berada di posisi kesepuluh, dengan 46 poin, sedangkan SPAL yang sudah pasti terdegradasi duduk di posisi juru kunci dengan 19 poin.
Bek Brescia Ales Mateju mampu membuang rasa ragu untuk menekel Gervinho dalam situasi satu lawan satu pada awal laga, kemudian Dejan Kulusevski mendapat peluang serupa dari bola panjang Luigi Sepe, namun banyaknya pemain bertahan lawan membuat ia hanya dapat melepaskan sepakan melambung.
Menjelang turun minum terjadi kontroversi. Tangan Mateju terkena bola dan Gervinho dapat menguasai bola untuk mencetak gol, namun wasit justru menghentikan permainan untuk memberikan kartu kuning dan bukannya membiarkan Gervinho menggenggam "advantage."
Parma baru mampu memecah kebuntuan saat Gervinho mengirimkan umpan terobosan kepada Kulusevski di sisi kanan, dan ia menggulirkannya ke mulut gawang untuk disambar dengan mudah oleh Darmian.
Namun kelengahan kubu Parma membuat Brescia mampu menyamakan kedudukan. Kiper Luigi Sepe mengirimkan operan pendek yang buruk kepada salah satu pemain bertahannya, bola kemudian direbut Ernesto Torregrossa dan selanjutnya dimaksimalkan Dessena menjadi gol penyama kedudukan.
Parma akhirnya mampu mengamakan kemenangan melalui gol Kulusevsi, yang melengkapi assistnya dengan gol solo. Ia melepaskan sepakan kaki kanan melengkung dari dalam kotak penalti yang tidak dapat ditahan kiper Lorenzo Andrenacci untuk masuk ke gawang tuan rumah.
Brescia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, namun Florian Aye gagal menanduk bola tepat sasaran, sedangkan Andrenacci juga masih harus menahan sepakan Mattia Sprocati dan sepakan Luca Siligardi membentur tiang gawang.
Pada pertandingan putaran ke-37 yang akan berlangsung pada Selasa (28/7), Parma akan menjamu Atalanta, dan sehari kemudian Brescia melawat ke markas tim papan atas Lazio.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:
Brescia (4-4-2): Lorenzo Andrenacci, Alessandro Semprini (Andrea Ghezzi 88'), Ales Mateju, Daniele Gastaldello (Andrea Papetti 66'), Massimiliano Mangraviti, Nikolas Spalek (Bruno Martella 79'), Sandro Tonali, Daniele Dessena, Jaromir Zrmrhal, Florian Aye, Ernesto Torregrossa
Pelatih: Diego Lopez
Parma (4-3-3): Luigi Sepe, Vincent Laurini )Giseppe Pezzella 69'), Simone Iacoponi (Mattia Sprocati 70'), Kastriot Dermaku, Matteo Darmian, Juraj Kucka (Luca Siligardi 57'), Jasmin Kurtic, Antonino Barilla, Dejan Kulusevski, Gianluca Caprari (Bruno Alves 70'), Gervinho (Roberto Inglese 76')
Pelatih: Roberto D'Aversa